Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) berhasil jadi contoh organisasi keagamaan baik di dalam dan luar negeri.
Luhut ikut hadir dalam puncak peringatan 1 Abad NU pada Selasa (7/2/2023) di Sidoarjo, Jawa Timur. Dia pun mengatakan keikutsertaannya itu untuk merenungi sejarah berdirinya NU.
Menurutnya, NU telah membukti jadi organisasi keagamaan yang mengedepankan keragaman.
“Saya menganggap yang pertama kali ingin Indonesia menjadi satu negara kesatuan adalah para pendiri NU. Inilah yang harus dipelihara dan diwariskan sebagai kebanggaan kita di NKRI, lepas apa pun suku, agama, keyakinan dan rasnya,” jelas Luhut lewat akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Rabu (8/2/2023).
Dia mengaku merasakan suka cita meski berjalan kaki dan berdesakan dalam perayaan hari lahir 1 Abad NU itu. Luhut mengaku salah satu tokoh NU, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, merupakan sosok yang dia kagumi dan jadi panutan.
Menurutnya, banyak ajaran kemanusiaan Gus Dur yang masih jadi nilai-nilai khas NU. Oleh sebab itu, dia menilai NU harus jadi model semua organisasi keagamaan.
Baca Juga
“NU sudah membuktikan diri masih kokoh dan solid sebagai organisasi keagamaan yang berhasil menjadi model percontohan bukan hanya di dalam, tetapi juga di luar negeri,” ungkap mantan prajurit Kopassus itu.
Luhut juga menyamakan NU dengan Kopassus. Menurutnya, di NU dan Kopassus sama-sama diajarkan untuk tegak lurus dengan perintah komando pimpinan.
“Barangkali itulah yang membuat Kopassus menjadi tim yang tangguh dan NU menjadi organisasi yang berhasil karena setia pada pemimpinnya,” ucapnya.
Dia menambahkan, gejolak perekonomian dunia belum reda. Luhut pun berharap NU juga ikut serta memperkuat ketahanan ekonomi wargan sesuai semangat KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah yang terejawantahkan lewat Nahdlatut Tujjar.
“Dengan 108 juta anggota atau setara dengan 49,5 persen penduduk muslim Indonesia, saya yakin NU akan menjadi kekuatan besar pada masa depan untuk perekonomian masyarakat Indonesia,” ungkap Luhut.