Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Protes Keras AS! Ingatkan Dampak Serius Penembakan Balon Mata-Mata

Partai Republik mempertanyakan mengapa balon itu tidak ditembak jatuh sebelum masuk melintasi wilayah AS.
Presiden  Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC, AS, pada Kamis, 12 Januari 2023./Bloomberg
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC, AS, pada Kamis, 12 Januari 2023./Bloomberg

Kritik Sengit

Pemerintahan Biden menghadapi kritik sengit dari Partai Republik dalam beberapa hari terakhir karena bersikap lemah terhadap China dan tidak segera menembak jatuh balon itu.

Partai Republik mempertanyakan mengapa balon itu tidak ditembak jatuh sebelum masuk melintasi wilayah AS.

Biden meminta opsi militer pada Selasa  (31/1/2023), tetapi Pentagon mengatakan risikonya terlalu besar untuk menembak jatuh di darat.

“Begitu datang ke Amerika Serikat dari Kanada, saya memberi tahu Departemen Pertahanan bahwa saya ingin menembak jatuh segera setelah diperlukan,” kata Biden kepada wartawan.

"Mereka menyimpulkan... kita seharusnya tidak menembaknya di darat. Itu bukan ancaman serius dan kita harus menunggu sampai melintasi air."

Balon mata-mata China itu masuk ke wilayah AS pertama kali pada 28 Januari 2023 di wilayah udara Bagian Utara Kepulauan Aleutian Alaska. Seminggu kemudian, balon itu jatuh ditembak pesawat tempur AS pada Sabtu (4/2/2023).

Penyelam dari Explosive Ordnance Disposal Mobile Salvage and Diving Unit 2 dan derek yang beroperasi dari permukaan diperkirakan akan mengangkut muatan balon dalam beberapa hari mendatang, menurut seorang pejabat pertahanan AS.

Operasi penyelamatan dilakukan oleh komandan USS Carter Hall, sebuah kapal dok yang biasanya membawa Marinir AS dan peralatan mereka dalam Kelompok Kesiapan Amfibi, kata pejabat itu.

Kapal penjelajah Ticonderoga USS Philippine Sea dan USS Oscar Austin, kapal perusak berpeluru kendali, menjaga operasi tersebut bersama dengan tiga Penjaga Pantai AS -USCGC Venturous, USCGC Richard Snyder dan USCGC Nathan Bruckenthal.

Halaman Sebelumnya
Kesalahan China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper