Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Parahnya Gempa Bumi di Turki dan Suriah, Ini Penjelasannya

Turki dan beberapa negara sekitarnya baru saja diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,9 dan disusul dengan beberapa gempa besar lainnya.
Para wanita di dekat puing-puing setelah gempa bumi di Hatay, Turki, 7 Februari 2023. REUTERS/Umit Bektas
Para wanita di dekat puing-puing setelah gempa bumi di Hatay, Turki, 7 Februari 2023. REUTERS/Umit Bektas

Gempa susulan seperti apa yang akan terjadi?

Sebelas menit setelah gempa pertama, wilayah ini diguncang dengan gempa susulan berkekuatan 6,7 skala richter. Dilanjutkan dengan gempa berkekuatan 7,5 skala richter terjadi beberapa jam kemudian, disusul dengan gempa 6,0 skala richter pada sore hari waktu setempat.

"Apa yang kita lihat sekarang adalah aktivitas yang menyebar ke patahan-patahan yang berdekatan. Kami memperkirakan kegempaan akan terus berlanjut untuk sementara waktu." kata Roger.

Setelah bencana alam mematikan 1822, gempa susulan terus terjadi hingga tahun berikutnya.

Kemungkinan Jumlah Korban Jiwa

Gempa bumi dengan magnitudo yang sama di daerah padat penduduk telah menewaskan ribuan orang. Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter di Nepal pada tahun 2015 menewaskan hampir 9.000 orang.

"Ini tidak akan bagus. Jumlahnya bisa mencapai ribuan, dan bisa jadi puluhan ribu." jelas Roger.

Pasalnya, gempa bumi yang terjadi ditengah cuaca dingin membuat orang-orang yang terjebak diantara reruntuhan sulit untuk ditemukan, bahkan peluangnya sangat kecil untuk tetap bertahan hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper