Bisnis.com, SOLO - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dilaporkan telah melakukan panggilan telepon kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Dalam telepon tersebut, Putin mengatakan siap memberikan bantuan kepada Turki yang sedang terkena musibah gempa bumi.
Dilansir dari News Am, Moskow telah mengirimkan proposal khusus kepada Ankara untuk bantuan dalam mengatasi dampak gempa bumi, baik di Turki ataupun Suriah.
Gayung bersambut, Erdogan berterima kasih kepada Vladimir Putin atas bantuan yang ditawarkan dalam melikuidasi konsekuensi dari gempa kuat yang menyebabkan banyak korban nyawa dan materi tersebut.
"Presiden Turki dengan hangat berterima kasih kepada Vladimir Putin atas tanggapan yang cepat dan tulus dan mengatakan dia memberikan instruksi kepada badan-badan kompeten negara untuk menerima bantuan penyelamat Rusia," kata laporan itu.
Rusia tampak tidak peduli jika Turki adalah bagian dari NATO yang organisasinya telah memerangi Kremlin selama ini.
Baca Juga
Atas nama kemanusiaan, Vladimir Putin akan memberikan bantuan yang dibutuhkan Turki dan Suriah untuk mengatasi musibah yang menimpa mereka.
Moscow Times melaporkan jika Rusia telah mengerahkan 300 personel militer ke Suriah dan Turki guna membantu upaya untuk membersihkan puing-puing yang disebabkan oleh gempa bumi.
Kementerian Pertahanan mengatakan jika sejumlah staf dan 60 unit perangkat keras militer telah mulai "memindahkan puing-puing, mencari korban dan memberi mereka bantuan medis di daerah yang mengalami kehancuran paling parah."
Selain melakukan panggilan telepon dengan Erdogan, Putin dikabarkan juga menelepon Bashar al-Assad dari Suriah.
"Dalam beberapa jam mendatang, tim penyelamat dari kementerian darurat Rusia akan berangkat ke Suriah," kata Kremlin.