Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya dan Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bertemu hari ini, Jumat (3/2/2023) di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyampaikan, pertemuan Sohibul dan Surya Paloh merupakan tindak lanjut pasca-PKS menyampaikan dukungan Anies Baswedan.
“Jadi pertemuan ini lebih kepada proses silaturahmi dan memberikan update satu sama lain. Pak Surya pun mengatakan komunikasi harus berjalan secara kontiniu. Tidak ada sekat-sekat, kita harus berpolitik dalam suasana kebatinan yang riang gembira,” jelas Willy kepada awak media.
Perihal memantapkan deklarasi koalisi, masih menunggu sidang Isbat, dan melihat hilal yang ada nanti.
“Semoga dengan silaturahmi ini rezeki anak soleh dapat umurnya panjang jadi ya dimudahkan jalannya,” ujarnya.
Sementara, terkait pertemuan Surya Paloh dengan Partai Golkar, Willy menanggapi bahwa saat ini belum dan informasi dan harus menunggu update selanjutnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Surya Paloh pada Rabu (1/2/2023). Pertemuan yang diadakan di Kantor DPP Partai Golkar itu berlangsung selama kurang lebih selama dua jam.
Ada tiga kesepakatan yang tercapai pada pertemuan itu.
Pertama, Surya dan Airlangga sama-sama bersyukur atas capaian pemerintah yang berhasil membawa negara melewati pandemi covid-19.
Meski begitu, mereka meyakini untuk ke depan masih ada tantangan terkait ketidakpastian situasi global maupun nasional terutama jelang Pemilu 2024.
Golkar dan NasDem pun terus berkomitmen untuk setia kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir.
"Kita tahu ada ketidakpastian. Nah ini juga masuk di dalam tahun politik, tetapi kita bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak presiden harus tetap solid, karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," ujar Airlangga usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Kedua, terkait dengan sistem pemilu. Baik Golkar maupun NasDem sepakat agar pemilu tetap dijalankan sesuai UU 7/2017 (UU Pemilu) yang berlaku saat ini.
"Partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka [sistem proporsional terbuka]," tukasnya.
Ketiga, Airlangga mengatakan bahwa kunjungan Surya merupakan balasan dari kunjungannya beberapa waktu lalu ketika ke Kantor DPP Partai NasDem.
Golkar akan selalu menerima NasDem maupun Surya Paloh. Airlangga tak menjelaskan apa maksud 'menerima' itu.