Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) santer dikabarkan akan merombak (reshuffle) kabinetnya pada hari ini, Rabu (1/2/2023). Alasannya adalah hari ini adalah Rabu Pon atau menjadi waktu favorit Jokowi merombak jajarannya berdasarkan penanggalan Jawa.
Meskipun demikian, tidak ada info pasti apakah Kepala Negara akan menggunakan hak prerogatifnya mengocok lagi susunan Kabinet Indonesia Maju pada tanggal 'keramat' hari ini.
Jika menilik sedikit awal munculnya isu reshuffle kabinet pada awal tahun ini adalah saat Partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai capresnya di Pilpres 2024. Banyak pihak menganggap itu kode dari partai besutan Surya Paloh untuk berseberangan dengan koalisi.
Pasalnya, sejak dicopot Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Juli 2016 dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017, Anies Baswedan direpresentasikan sebagai sosok yang berlawanan dengan Jokowi. Anies adalah antitesis Jokowi, begitu anggapan banyak pihak.
Perwakilan Partai Nasdem di Kabinet yakni Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Siti Nurbaya Bakar (Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup), dan Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), ramai digosipkan bakal dieliminasi dari kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Namun, isu tersebut segera ditepis para petingi NasDem yang menyatakan akan tetap loyal kepada pemerintah atau Jokowi sebagai koalisi.
Baca Juga
Sementara itu, Jokowi sendiri tampak telah memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan. Namun, Jokowi enggan mengonfirmasi apakah pemanggilan tersebut terkait reshuffle kabinet, termasuk agendanya pada Rabu Pon, 1 Februari.
"Hmm, masak? Rabu Pon? Benar? Ya, nanti tunggu saja," ucap Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Jokowi ke Bali hari ini, batal reshuffle?
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan tidak ada agenda di Istana Presiden pada hari ini Rabu (1/2/2023)
“Nggak tahu saya [ada agenda reshuffle atau tidak]. Nggak ada agenda di Istana besok [Rabu], besok Presiden ke Bali,” kata Mahfud usai menghadiri rangkaian Perayaan HUT 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (31/1) malam, dilansir dari Antara.
Sementara itu, terkait informasi pasti kapan reshuffle kabinet dan siapa saja menteri terdampak, Mahfud enggan berkomentar banyak. Menurutnya, kebijakan itu merupakan hak prerogatif presiden sehingga tak ada seorang pun yang tahu atau boleh mendahuluinya dalam penyampaian informasi terkait.
“Nggak tahu ya, itu Presiden sendiri yang tahu,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Pramono memastikan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan terbang ke Bali pada Rabu (1/2/2023) sore. Sayangnya, dirinya enggan untuk membeberkan agenda Jokowi sebelum meninggalkan Jakarta.
“Saya engga tahu [agenda paginya]. Pastinya, Rabu saya mendampingi Presiden ke Bali, sore berangkatnya,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1/2023).
