Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan Rapat Terbatas (ratas) terkait dengan operasi pasar dan stok pangan menjelang Hari Raya di Istana Merdeka, Senin (30/1/2023).
Namun, terdapat hal menarik dalam ratas kali ini dimana Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tampak absen menghadiri ratas tersebut, padahal fokus topik yang dibahas merupakan bahasan dari Kementeriannya.
Kendati demikian, justru Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) yang diminta untuk hadir oleh Presiden RI Ke-7 ke Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (31/1/2023).
Kedatangannya pun turut memberikan pertanyaan lain di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang kian memanas menjelang Rabu Pon yang jatuh pada 1 Februari 2023 mendatang.
Saat ditanya oleh wartawan, Buwas mengatakan bahwa dirinya menerima undangan secara resmi untuk menemui orang nomor satu di Indonesia yang baru diterimanya pada Senin (30/1/2023) malam.
"Ada undangannya resmi, sejak tadi malam [dapat undangan]. Undangannya rapat aja soal pangan," katanya saat ditemui wartawan sebelum masuk ke Istana Negara, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sebenarnya agenda pada pagi ini mengharuskannya untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR RI. Namun, dirinya harus menunda kehadirannya karena harus memenuhi undangan Jokowi di Istana.
Dia pun mengaku Jokowi memanggilnya untuk membahas mengenai kesiapan stok beras Bulog menghadapi puasa pada Maret 2023 dan jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Selanjutnya, saat ditanya mengenai absennya Mentan untuk membahas topik yang menjadi ranahnya, Buwas mengaku tak mengetahui alasan tidak hadirnya menteri dari partai NasDem tersebut.
Dia menegaskan bahwa Jokowi hanya memanggil tiga orang untuk membahas kebutuhan beras bersama dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
“Wah, saya gatau. Jadi, hanya 3 yang diundang untuk bahas urusan beras, ya, ini urusan penyaluran operasi pasar. Mendag fokus stabilisasi, saya pelaksananya, Pak Arief itung neracanya dan nanti kebutuhan [beras]nya berapa,” katanya.
Budi pun menegaskan tidak ada pembahasan mengenai perombakan kabinet sama sekali dalam rapat tersebut.
“Oh, enggak enggak, tidak ada hubungannya dengan itu [reshuffle],” pungkas Buwas.