Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan AS tidak akan menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina.
Melansir Bloomberg, Selasa (31/1/2023), Prancis dan Australia mengumumkan akan memasok Ukraina dengan peluru amunisi 155 mm setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak untuk memasok persenjataan baru.
Menteri Pertahanan Ukraina pekan lalu meminta pesawat tempur generasi keempat Barat seperti F-16 milik AS setelah permintaan pasokan tank tempur dipenuhi.
Melansir Reuters, Senin (31/1/2023), Biden juga mengatakan akan mengunjungi Polandia, namun waktunya belum pasti.
Biden sedang mempertimbangkan perjalanan ke Eropa bertepatan dengan peringatan 24 Februari invasi Rusia ke Ukraina.
Ukraina mendapat peralatan perang yang besar untuk pasukannya pekan lalu setelah Jerman dan AS mengumumkan rencana untuk menyediakan tank-tank berat, mengakhiri kebuntuan diplomatik selama berminggu-minggu terkait masalah tersebut.
Baca Juga
Polandia, tetangga Ukraina di perbatasan, telah memposisikan dirinya sebagai salah satu sekutu paling setia pemerintah Kyiv.
Sementara itu, pemimpin Ukraina dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, mengunjungi wilayah Selatan Mykolayiv.
Pada kesempatan itu, Zelensky juga membahas masalah keamanan dan energi dengan pejabat setempat.
Adapun, serangan Rusia terhadap Ukraina telah memasuki bulan kesebelas. Serangan rudal Rusia terhadap bangunan tempat tinggal di timur kota Kharkiv menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai tiga lainnya, menurut gubernur regional.