Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amerika Serikat Kutuk Serangan di Sinagoge Yerusalem Timur

Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengutuk serangan oleh seorang pria Palestina bersenjata di sinagoge di pinggiran Yerusalem Timur.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbicara dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, pada Rabu, 11 Januari 2023. AS dan Jepang mengumumkan rencana untuk memperkuat kerja sama pertahanan di darat, di laut, dan di ruang angkasa saat mereka mengungkapkan keprihatinan yang berkembang tentang tantangan yang berkembang yang ditimbulkan oleh China dan oleh hubungannya dengan Rusia./Bloomberg
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbicara dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, pada Rabu, 11 Januari 2023. AS dan Jepang mengumumkan rencana untuk memperkuat kerja sama pertahanan di darat, di laut, dan di ruang angkasa saat mereka mengungkapkan keprihatinan yang berkembang tentang tantangan yang berkembang yang ditimbulkan oleh China dan oleh hubungannya dengan Rusia./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengutuk serangan oleh seorang pria Palestina bersenjata di sinagoge di pinggiran Yerusalem Timur yang menewaskan tujuh orang dan melukai tiga lainnya.

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan teroris yang mengerikan itu," kata Blinken, yang akan segera melakukan perjalanan ke wilayah itu, dalam sebuah pernyataan, Jumat (27/1/2023) dilansir Reuters, Sabtu (28/1/2023).

"Kami berhubungan dekat dengan mitra Israel kami dan menegaskan kembali komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk keamanan Israel."

Melansir BBC, polisi menggambarkan penyerang sebagai teroris dan telah dilumpuhkan. Media lokal mengidentifikasi pelaku sebagai pria Palestina dari Yerusalem Timur.

Berbicara di tempat kejadian, Komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai menyebut kejadian itu sebagai salah satu serangan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Jemaat Israel telah berkumpul untuk berdoa pada awal Sabat Yahudi di sebuah sinagoge di pemukiman Yahudi ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan. Polisi mengatakan bahwa petugas kemudian menembaknya hingga tewas.

Tim forensik sedang menyelidiki sebuah mobil putih yang tampaknya dikemudikan oleh pria bersenjata itu.

Kelompok militan Palestina memuji serangan itu tetapi tidak mengatakan salah satu anggota mereka bertanggung jawab.

Serangan itu dirayakan oleh warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan aksi unjuk rasa dan pembagian permen.

Serangan itu terjadi pada Hari Peringatan Holocaust, yang memperingati enam juta orang Yahudi dan korban lainnya yang tewas dalam Holocaust oleh rezim Nazi di Jerman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper