Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk melakukan kunjungan mendadak ke Capitol Hill untuk bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (27/1/2023), Elon Musk Mengungkapkan kunjungannya tersebut untuk berdiskusi sekaligus memastikan bahwa Twitter yang beberapa bulan lalu diakusisi senilai US$44 miliar adil bagi Partai Republik dan Demokrat di Kongres.
"Baru saja bertemu dengan @SpeakerMcCarthy & @RepJeffries untuk mendiskusikan untuk memastikan bahwa platform ini adil bagi kedua belah pihak," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya, (@elonmusk), Kamis (26/1/2023).
Berbeda dengan apa yang disampaikan Elon Musk, McCarthy mengungkapkan kedatangan Elon Musk ke Capitol Hill sebatas memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk dirinya yang ke-58 sebagai teman lama.
"Dia datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya. Kami sudah berteman selama bertahun-tahun." jelas Kevin.
Namun, ketika Kevin ditanya lebih lanjut terkait pagu utang AS, ketua DPR tersebut mengatakan tidak.
Baca Juga
Kedatangan Elon Musk ke Capitol Hill menimbulkan banyak pertanyaan, apa saja yang di diskusikan, melihat CEO SpaceX tersebut tidak segera meninggalkan ruang kantor Kevin di lantai dua Gedung Capitol.
Seperti diketahui, Elon Musk adalah pendukung Kevin McCarthy dan mendesak para pemilih tahun 2022 untuk memilih Partai Republik. Elon Musk menghadiri sebuah konferensi dengan Kevin McCarthy tahun lalu dan baru-baru ini membuat cuitan dukungannya untuk menjadi ketua DPR.
Meski demikian, Kevin pernah bercanda bahwa dia tidak mampu membeli mobil Tesla. Namun, sebagian besar pengemudi Tesla di Kongres adalah anggota Partai Demokrat.
Pada tahun 2020, Elon Musk mengumumkan bahwa dia telah pindah ke Texas dari California, menjadi lebih terlibat dalam politik selama beberapa tahun terakhir. Elon Musk juga mulai bersikap kritis terhadap Presiden Joe Biden dan Partai Demokrat