Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanselir Jerman Olaf Scholz Setuju Polandia Kirim Leopard 2 ke Ukraina?

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan sekutu tengah membahas kemungkinan memasok tank Leopard 2 ke Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz/ Bloomberg
Kanselir Jerman Olaf Scholz/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kanselir Jerman Olaf Scholz dan sekutu tengah membahas kemungkinan memasok tank Leopard 2 ke Ukraina. Diperkirakan Jerman menyetujui Polandia memasok tank ke Ukraina.

Melansir Bloomberg, Rabu (25/1/2023), diharapkan pembicaraan itu dapat memberikan lampu hijau untuk mengirimkan tank Leopard dalam beberapa hari ke depan, menurut Menteri Pertahanan Jerman.

Pemerintah Scholz diperkirakan akan menyetujui permintaan Polandia untuk mengekspor kembali tank Leopard-nya ke Kyiv secepatnya pada Rabu (25/1/2023), menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan sekutu "perlu mengaktifkan Ukraina dengan cepat" menjelang serangan Rusia.

Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki meminta Jerman untuk "berani" dan mengizinkan negaranya mengekspor 14 tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.

Dia mengatakan kepada BBC bahwa Jerman memiliki "tanggung jawab khusus", setelah mengumpulkan "dana Rusia yang sangat besar" sebelum perang dengan membeli gasnya.

Ukraina menganggap tank sangat penting untuk menembus garis Rusia dan untuk mengalahkan serangan balasan yang diantisipasi.

Tetapi karena Leopard 2 dibuat di Jerman, Berlin perlu menyetujui ekspornya.

Jerman ragu-ragu untuk mengirim miliknya sendiri atau mengizinkan negara lain melakukan hal yang sama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper