Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catatan Kemenhub, PUPR, dan Korlantas untuk Pansela sebelum Jadi Destinasi Pariwisata

Pemerintah mendorong upaya menyulap Jalur Pantai Selatan Jawa atau Pansela menjadi destinasi pariwisata.
Body rafting di Green Canyon Pangandaran/greencanyonpangandaran.com
Body rafting di Green Canyon Pangandaran/greencanyonpangandaran.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal mendorong upaya menyulap Jalur Pantai Selatan Jawa atau Pansela menjadi destinasi pariwisata. Namun demikian, tercatat masih ada beberapa jalan yang kondisinya sempat rusak dan masih minim penerangan.

Ide untuk menyulap Pansela menjadi destinasi pariwisata disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno saat melakukan peninjauan langsung, Jumat (20/1/2023).

Pada kunjungannya itu, dia mengatakan bakal mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pemerintah daerah untuk mengembangkan destinasi pariwisata pantai agar dapat menghidupkan jalur Pansela.

Menurut Hendro, jalur Pansela di wilayah Provinsi Jawa Barat dari Pelabuhan Ratu (Sukabumi) sampai dengan Pangandaran yang memiliki 13 pantai, sangat potensial untuk di kembangkan.

"Kita akan dorong Kemenparekraf dan pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada, supaya masyarakat berminat melewati jalur ini," kata Hendro dikutip dari siaran pers, Sabtu (21/1/2023).

Kendati demikian, bukan berarti tidak ada catatan bagi jalur Pansela untuk dilakukan perbaikan. Pada hari kedua peninjauan langsung Pansela, Hendro juga ditemani oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, dan Direktur Operasional  PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Semuanya memiliki catatan untuk perbaikan Pansela ke depannya.

"Nah ketika jalur Pansela Jawa ini ramai digunakan, secara otomatis akan menumbuhkan minat investasi dan pertumbuhan ekonomi, karena pantai-pantai di jalur Pantai Selatan view nya sangat luar biasa indahnya," terangnya.

Sementara itu, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi menambahkan, bahwa jalur Pansela hingga Pangandaran panjangnya 416 kilometer dengan lebar jalan 7 meter.

Akhmad mencatat kondisi jalan cukup baik, kendati beberapa jalan sempat mengalami kerusakan.

"Kondisi jalan juga cukup baik, hanya ada di beberapa tempat kondisi jalannya sedikit rusak, namun sudah langsung diperbaiki, yaitu di wilayah Surade - Tegal Beleud, Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, jalur Pansela juga memiliki akses ke Bandung dari pertigaan Cidaun. Melalui Ranca Bali, Soreang dengan panjang jalan nasional 84 kilometer.

"Di jalur Pansela ini ada 9 jembatan sempit, yang secara bertahap pada tahun 2023 akan segera diperbaiki dengan anggaran APBN sebesar Rp 148 miliar. Dan juga sudah ada kontrak pembangunan jembatan lain dengan anggaran multiyear sampai tahun 2024 sebesar Rp 228 miliar,” lanjutnya.

Dia menyampaikan, bahwa Pansela tidak semata-mata menawarkan jalur mudik tanpa kemacetan, tapi juga mudik sambil wisata, lantaran memiliki pantai hingga tempat rekreasi dan kuliner yang beragam.

Di samping itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengingatkan agar masyarakat yang akan mudik melalui jalur pantai selatan Jawa untuk tetap waspada.

"Waspada, karena dari segi penerangan jalan dan perambuan masih sangat minimal sekali. Selain itu lebar jalan yang hanya 7 meter harus membuat kita waspada saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan," ujar Firman.

Bagi pengguna jalur Pansela ini tidak semata-mata menggunakan aspek kecepatan tapi lebih pada menikmati pemandangan yang indah dan destinasi wisata yang menarik.

"Karena jalan yang sempit, masyarakat diimbau tidak memarkir kendaraannya di badan jalan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper