Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Forum Ekonomi Dunia 2023, para aktivis iklim berbondong-bondong turun ke Davos, Swiss menuntut pemerintah dan pebisnis berbuat lebih banyak untuk melindungi lingkungan.
Dilansir dari Euronews pada Senin (16/1/2023), di tengah hujan salju ringan, sekitar puluhan aktivis iklim berdatangan sambil berteriak dan membawa spanduk protes menyerukan sejumlah tuntutan.
Bahkan, ditengah kerumunan ada seorang pria menggunakan pakaian badut mengisyaratkan bahwa masyarakat harus berpura-pura menerima sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, salah seorang demonstran membawa spanduk bertuliskan kalimat sarkas, 'Kegagalan Ekonomi Dunia sekarang'.
Baca Juga
Kepala Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 mengatakan acara yang akan datang membahas latar belakang geopolitik dan geo-ekonomi yang paling kompleks dalam beberapa dekade.
Presiden WEF Borge Brende mengungkapkan bahwa dalam acara Forum Ekonomi Dunia 2023 begitu banyak yang dipertaruhkan.
"Bagaimana kita bisa menghindari resesi global, melonjaknya energi, dan harga pangan?. Dan juga bagaimana benar-benar menghindari eskalasi lebih lanjut dari krisis global." ungkapnya.
Davos akan menjadi tuan rumah bagi 52 kepala negara dan pemerintahan, serta hampir 600 CEO. Adapun WEF 2023 berlangsung selama 16-20 Januari 2023.