Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi, Johnny Plate: Winner Never Quit

Menkominfo Johnny G. Plate menjawab isu terkait dirinya mundur dari kabinet Jokowi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, angkat bicara terkait isu bahwa dirinya mundur dari jajaran menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Johnny menegaskan bahwa dirinya maupun Partai NasDem tidak akan mundur dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Isu tersebut mencuat setelah Presiden Jokowi memberikan sinyal bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Dia mengatakan pihaknya telah berkomitmen sejak 2014 untuk setia kepada kepimpinan Jokowi.  Oleh sebab itu, dia memastikan bahwa NasDem tidak akan mundur menjelang masa pemerintahan Jokowi berakhir. Dia menekankan, seorang pemenang tidak akan pernah berhenti.

"Satu yang harus dicatat, the winner never quit and the quitter never win. NasDem itu the winner, NasDem will never quit," kata Johnny saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Dia menekankan, peran seorang menteri sangat penting dalam pembangunan negara. Oleh sebab itu, para menteri dari NasDem akan terus berupaya agar mewujudkan pembangunan dan tak akan mundur di tengah jalan.

Johnny juga mengklaim, meski pemerintahan Jokowi berakhir pada 2024, NasDem akan berupaya memastikan pembangunan pemerintahan saat ini terus berlanjut.

"Ketua umum NasDem [Surya Paloh] menyampaikan bahwa untuk periode 2024-2029 akan teguh menjaga konsistensi pembangunan nasional yang sudah dirintis oleh kabinet saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan jika nantinya Jokowi memutuskan melakukan reshuffle alias perombakan kabinet kepada menteri dari Partai NasDem, maka pihaknya akan menghormati keputusan itu.

"Sikap tegas konsisten NasDem, itu [reshuffle] sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Itu dilindungi oleh konstitusi, sehingga semua partai tanpa terkecuali yang adalah bagian dari koalisi harus menghormati, menjaga, dan mengawal hak-hak konstitusionalnya presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali memberi sinyal mengenai perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

"Besok," kata Jokowi Kamis (5/1/2023).

Jokowi mengatakan bahwa reshuffle kabinet dapat dilakukan kapan saja. Namun, dia enggan untuk menyampaikan kapan persisnya langkah tersebut bakal dilakukan.

"Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," ujar Jokowi.

Adapun, sinyal perombakan Kabinet Indonesia Maju ini sudah beberapa kali sudah disampaikan oleh Jokowi. Bahkan, sempat tersebar isu bahwa Johnny G Plate akan mundur sebagai Menkominfo pada Kamis (5/1/2023) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper