Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perang Rusia Vs Ukraina: Macron Setuju Kirim Tank AMX-10 RC ke Ukraina

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyetujui pengiriman tank beroda AMX-10 RC ke Ukraina.
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 07 Januari 2023  |  19:10 WIB
Perang Rusia Vs Ukraina: Macron Setuju Kirim Tank AMX-10 RC ke Ukraina
Presiden Prancis Emmanuel Macron tersenyum di sela-sela pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, Jumat (11/12/2020). - Bloomberg/Thierry Monasse

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyetujui pengiriman tank beroda AMX-10 RC ke Ukraina.

Keputusan itu dinilai melewati batas dan tabu di dunia militer. Dia menjadi pemimpin Barat pertama yang mengambil langkah tersebut, Daily Telegraph melaporkan pada Jumat (6/1/2023).

Presiden Prancis telah mengalahkan rekan-rekannya di Amerika Serikat (AS), Inggris dan Jerman dalam mengirim kendaraan lapis baja ke Ukraina, menurut laporan itu.

Dia telah mengambil inisiatif dalam membantu Kiev dari London, kata surat kabar itu.

The Daily Telegraph mengatakan saat pidato Tahun Baru, Macron bersumpah untuk membantu Ukraina menang, menandai "perubahan besar" dalam bahasa presiden.

Surat kabar itu mengatakan tampaknya Presiden Prancis tidak lagi percaya bisa bernegosiasi dengan Rusia.

Sementara, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah berjanji untuk "menyamai atau melampaui" bantuan militer untuk Ukraina sebesar 2,3 miliar pound tahun 2022.

Selama percakapan telepon antara Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 4 Januari, Istana Elysee setuju untuk mengirim tank ringan buatan Prancis ke Ukraina.

Kendaraan itu diproduksi dari tahun 1976 hingga 1994. Tank memiliki meriam 105 mm terpasang dan dua senapan mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Emmanuel Macron Perang Rusia Ukraina Ukraina Rusia
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top