Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau langsung progres penanganan dampak gempa Cianjur, Rabu, (4/1/2023).
Wapres menempuh perjalanan darat beserta Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas berangkat dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, menuju Pesantren Al-Bahjah Cianjur, Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kebupaten Cianjur, Jawa Barat pada pukul 08.00 WIB.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam 30 menit, orang nomor dua di Indonesia tersebut tiba di Pesantren Al-Bahjah Cianjur lalu disambut dan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cianjur Herman Suherman, dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cianjur.
Ditempat ini, Wapres akan melakukan peninjauan renovasi akibat gempa dan menyerahkan langsung bantuan BAZNAS untuk perbaikan Fasilitas Pondok Pesantren.
Selanjutnya, Wakil Presiden tertua yang dilantik dalam sejarah Indonesia ini didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beranjak ke Kampung Gunung Lanjung 2 RW 07, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (desa terdampak gempa) dengan berkendaraan mobil.
Setibanya di Kampung Gunung Lanjung 2 RW 07, Wapres Ke-13 ini disambut oleh Kepala Desa Cijedil. Di desa ini, dia melakukan peninjauan dan memberikan santunan ahli waris secara simbolis kepada ahli waris korban meninggal dunia sejumlah 480 Kepala Keluarga dengan total nilai Rp6,75 miliar.
Baca Juga
Setelah itu, dia melanjutkan kunjungannya ke tempat relokasi Sirnagalih, Jalan Raya Cibeber, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Di sini, Wapres sambut oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Iwan Suprijanto, yang sudah tiba terlebih dahulu.
Irwan Suprijanto kemudian menjelaskan progres perkembangan pembangunan hunian tetap sepanjang Wapres meninjau langsung bangunan fisiknya.
melakukan kunjungan kerja ke Cianjur untuk meninjau salah satu daerah terdampak gempa, yaitu Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bahjah, Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kebupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tiba sekitar pukul 10.20 WIB, Wapres didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dan Ketua Yayasan Al-Bahjah Cianjur H. Syahid langsung meninjau sejumlah fasilitas yang terdampak gempa berkekuatan 5,6 SR pada 21 November 2022 silam.
Selanjutnya, didampingi Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad, Wapres menyerahkan Bantuan Rekonstruksi kepada Pondok Pesantren yang terdampak gempa. Diterima oleh Bupati Cianjur Herman Suherman, bantuan BAZNAS berupa dana yang diperuntukkan kepada 69 Ponpes di Cianjur. Sebelumnya, BAZNAS juga telah membagikan 5.000 paket Sembako kepada warga terdampak di Kabupaten Cianjur.
Dalam kesempatan tersebut Wapres menanyakan kondisi para santri yang saat ini harus mengungsi di tempat yang lebih aman dan layak.
"Di sini santrinya ada berapa? bagaimana keadaanya?" tanya Wapres.
Syahid selaku Ketua Yayasan Ponpes menjelaskan bahwa seluruh santri telah dipindahkan ke lokasi lain.
"Total 1000 kita pindah ke beberapa lokasi, ada di Bogor dan Cipanas," jelas H. Syahid.
Tak hanya itu, Wapres juga memastikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merekontruksi bangunan yang secara struktur telah terkena dampak gempa.
"[Bangunan terdampak] ini sudah harus dirobohkan ya, untuk dibangun kembali dengan bangunan yang tahan gempa," tutur Ma’ruf.
Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Cianjur, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin singgah sejenak di Istana Kepresidenan Cipanas untuk melakukan isoma sebelum kembali ke Jakarta.