Bisnis.com, JAKARTA - Ukraina menyerang fasilitas militer milik Rusia di kota timur Makiyivka. Serangan Ukraina tersebut langsung membuat 63 tentara Rusia tewas seketika. Simak update perang Rusia vs Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa serangan Ukraina tersebut sebagai salah satu kerugian paling mematikan oleh Moskow.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (3/2/2022), Ukraina memperingatkan bahwa Rusia dapat melancarkan lebih banyak serangan selama liburan Natal Ortodoks akhir pekan ini.
Bahkan, saat Rusia menjatuhkan semua 39 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan pada malam sebelumnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Hari Tahun Baru bahwa Rusia takut.
"Mereka berhak untuk takut karena kalah. Drone, rudal, tidak ada lagi yang bisa membantu mereka," ujar Zelensky.
Gubernur Kherson Yaroslav Yanushevych mengatakan Rusia menyerang pasar pusat di Beryslav, di bagian wilayah Kherson yang dibebaskan Senin pagi (2/1/2022). Serangan tersebut melukai sedikitnya lima orang.
Pasukan militer Rusia telah melakukan 51 serangan udara di Ukraina. Staf Umum Ukraina mengatakan sebagian besar dengan drone Shahed buatan Iran.
Semua rudal ditembak jatuh. Rusia juga melakukan 55 serangan MLRS yang menghantam, antara lain, sebuah rumah sakit anak-anak di Kherson.
“Ancaman serangan udara dan rudal musuh pada infrastruktur kritis tetap ada di seluruh Ukraina,” tulis salah satu laporan.