Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Baswedan Mengenang Ridwan Saidi, Dianggap Seperti Cucu Sendiri

Dianggap seperti cucu sendiri, ini kenangan Anies Baswedan tentang mendiang Ridwan Saidi
Anies Baswedan dan Ridwan Saidi/instagram
Anies Baswedan dan Ridwan Saidi/instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan mengenang mendiang budayawan asal Betawi Ridwan Saidi yang baru saja meninggal dunia.

Melalui akun instagramnya, Anies mengatakan jika Ridwan selalu menganggap dirinya seperti cucunya sendiri.

Hal itu, katanya, karena Ridwan Saidi adalah sahabat dari kakek Anies Baswedan yakni AR Baswedan.

Bahkan, menurut Anies, ucapan bahwa dirinya dianggap sebagai cucunya selalu dilontarkan Ridwan setiap kali bertemu dengannya.

"Anies, kakekmu itu sahabat ane. Jadi ente itu cucu (ane) ya” selorohnya sambil tertawa, setiap jumpa, Babeh Ridwan Saidi selalu ingatkan," tulis Anies.

Anies juga mengatakan ketika kakeknya meninggal di tahun 1986, 'Babeh Ridwan', begitu dia memanggil sang budayawan itu, menuliskan obituari dalam sebuah artikel: Kesaksian Terhadap A.R. Baswedan di majalah Panji Masyarakat No 499, edisi 19 Maret 1986.

Anies juga menceritakan jika pada milad Ridwan yang ke-76 di TIM (2018), dirinya memberikan topi gubernur yang ternyata almarhum sering pakai saat jalan ke lapangan.

"Pagi ini beliau berpulang. Babeh Ridwan Saidi, seorang aktivis, sejarawan dan budayawan Betawi yang kita banggakan. Kita di Jakarta merasa kehilangan salah seorang putra Betawi yang selama ini menghibahkan waktunya, energinya, hidupnya untuk pelestarian budaya Betawi. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, serta mengampuni semua khilaf beliau. Al-Fatihah,"  tulisnya.

Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia hari ini, Minggu (25/12/2022) pagi. Babe, sapaan akrabnya, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) RSPI Bintaro, Banten pada pukul 08.35 WIB. 

Sebelumnya Ridwan telah menjalani perawatan RSPI Bintaro sejak Jumat (23/12/2022) akibat pecah pembuluh darah.

Adapun, Ridwan merupakan salah satu budayawan dan intelektual Islam kondang yang kerap malang-melintang di media televisi, terutama dalam diskusi terkait topik politik dan sejarah.

Pria kelahiran di Jakarta, 2 Juli 1942 yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan (sekarang FISIP) Universitas Indonesia (UI) 1963-1976 ini juga dikenal sebagai penulis buku, terutama bertema sejarah terkait Ibu Kota.

Buku-buku yang pernah dia tulis antara lain, seperti Golkar Pascapemilu 1992 (1993), Profil orang betawi: asal muasal, kebudayaan dan adat istiadat (1997), Kepemimpinan politik Betawi di Daerah Jakarta 1942-1957 dan akar kebudayaannya (2010), sampai Kronologi Kedatangan Islam di Indonesia (2018).

Babeh pun sempat menjadi Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan pada 1977-1982 dan 1982-1987. Selepas itu menduduki kursi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada 1995-2003.

Pada 2003, Ridwan sempat dipercaya menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan. Selepas itu, Ridwan juga sempat menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme, serta menjadi Ketua dan Pendiri Yayasan Renaissance pada 2013.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper