Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budayawan Betawi Ridwan Saidi Meninggal Dunia Hari Ini

Sebelumnya Ridwan Saidi telah menjalani perawatan RSPI Bintaro sejak Jumat (23/12/2022) akibat pecah pembuluh darah.
Ridwan Saidi. /facebook.com/ayobelajaryuk
Ridwan Saidi. /facebook.com/ayobelajaryuk

Bisnis.com, JAKARTA — Budayawan dan sejarawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia hari ini, Minggu (25/12/2022) pagi. Babe, sapaan akrabnya, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) RSPI Bintaro, Banten pada pukul 08.35 WIB. 

Sebelumnya Ridwan telah menjalani perawatan RSPI Bintaro sejak Jumat (23/12/2022) akibat pecah pembuluh darah.

"Selamat jalan Bang Ridwan Saidi. Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dari putra-putri beliau Bang Ridwan Saidi telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorangg teman diskusi yang luar biasa, wawasan dan pengalamannya luas. Al Fatihah," tulis Anggota DPR Fadli Zon melalui akun Twitter resminya. 

Fadli menceritakan bahwa dia mengenal Ridwan sejak 30 tahun lalu. "Merasa kehilangan tokoh hebat ini," tulisnya.

Adapun, Ridwan merupakan salah satu budayawan dan intelektual Islam kondang yang kerap malang-melintang di media televisi, terutama dalam diskusi terkait topik politik dan sejarah.

Pria kelahiran di Jakarta, 2 Juli 1942 yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan (sekarang FISIP) Universitas Indonesia (UI) 1963-1976 ini juga dikenal sebagai penulis buku, terutama bertema sejarah terkait Ibu Kota.

Buku-buku yang pernah dia tulis antara lain, seperti Golkar Pascapemilu 1992 (1993), Profil orang betawi: asal muasal, kebudayaan dan adat istiadat (1997), Kepemimpinan politik Betawi di Daerah Jakarta 1942-1957 dan akar kebudayaannya (2010), sampai Kronologi Kedatangan Islam di Indonesia (2018).

Babe pun sempat menjadi Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan pada 1977-1982 dan 1982-1987. Selepas itu menduduki kursi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada 1995-2003.

Pada 2003, Ridwan sempat dipercaya menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan. Selepas itu, Ridwan juga sempat menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme, serta menjadi Ketua dan Pendiri Yayasan Renaissance pada 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper