Bisnis.com, JAKARTA – Partai Ummat besutan Amien Rais merasa tersanjung karena disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura pada Rabu (21/12/2022).
Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya berterima kasih kepada Jokowi.
Bagaimanapun, Partai Ummat merupakan partai politik yang baru lahir namun sudah jadi perhatian seorang presiden.
“Wah, kami malah berterima kasih jika presiden ada perhatian pada Partai Ummat yang baru lahir ya. Berarti ini kemajuan yang patut kami beri apresiasi pada Pak Jokowi,” ujar Mustofa kepada Bisnis, Kamis (22/12/2022).
Dia mengira sangat jarang seorang Kepala Negara menyinggung parpol kecil, apalagi yang baru terbentuk.
Sebagai informasi, Partai Ummat dideklarasikan oleh Amien Rais pada April 2021.
Baca Juga
“Jadi, kami menganggap ini bentuk perhatian Pak Jokowi pada Partai Ummat,” jelasnya.
Mustofa menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus melengkapi persyaratan dokumen untuk jadi peserta Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Partai Ummat tak terlalu fokus menanggapi kejadian di eksternal partai.
Sebelumnya, Jokowi menyentil pihak yang menyalahkan Istana karena gagal jadi peserta Pemilu 2024.
Dia menegaskan, kewenangan penetapan peserta pemilu ada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bukan pemerintah.
"Tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos, langsung tunjuk-tunjuk, itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur. Kekuatan besar intervensi," ujar Jokowi, Rabu (21/12/2022).
Dia tidak menyebut dengan jelas siapa sosok yang menuduh Istana di balik proses penetapan peserta Pemilu 2024.
Namun Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais sempat menyatakan ada ‘kekuatan besar’ yang coba menyingkirkan partainya dari ajang Pemilu 2024.