Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi dan Ma'ruf Amin Disambut Meriah di Perayaan HUT Ke-16 Hanura

Jokowi dan Maruf Amin disambut meriah di perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura di Jakarta.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang memberikan sambutan pada HUT ke-16 Hanura di Jakarta, Rabu (21/12/2022)./Antara
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang memberikan sambutan pada HUT ke-16 Hanura di Jakarta, Rabu (21/12/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (21/11/2022).

Pantauan di lokasi, Jokowi dan Ma'ruf masuk ke tempat acara bersamaan. Mereka datang sekitar pukul 16.03 WIB.

Momen ini termasuk langka, sebab sangat jarang Jokowi dan Ma'ruf menghadiri acara sebuah partai politik secara bersama-sama.

Kedatangan kedua tokoh itu disambut meriah oleh kader Partai Hanura yang hadir di JCC. Bahkan, mereka sempat meneriaki nama Jokowi berulang-ulang.

Selain RI1 dan RI2, terlebih dahulu hadir juga sejumlah petinggi partai politik.

Hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi, dan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka.

Sebagai informasi, pekan lalu Hanura sudah ditetapkan menjadi satu dari 17 partai politik peserta Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hanura ditetapkan setelah lolos verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Verifikasi faktual sendiri merupakan penelitian dan pencocokan yang dilakukan KPU terhadap kebenaran dokumen persyaratan dengan objek di lapangan sebagai persyaratan parpol menjadi peserta Pemilu.

Setelah ditetapkan jadi peserta, Hanura mendapatkan nomor urut 10 untuk Pemilu 2024.

Hanura juga ikut dalam Pemilu 2019. Meski begitu, mereka hanya menerima 2,1 juta suara sah nasional sehingga tak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper