Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus buka suara terkait pandemi Covid-19. Dia berharap pandemi Covid-19 tidak lagi dianggap sebagai darurat global tahun 2023.
Hal itu disampaikan Tedros ketika konferensi pers, saat China tengah menghadapi kesulitan usai mencabut kebijakan "Nol-Covid" yang berefek pada masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19.
Selain itu, Tedros mengatakan bahwa WHO bertemu setiap beberapa bulan untuk membahas varian Virus Corona baru yang saat inj terus berkembang.
“Membahas virus yang hadir tiga tahun lalu di Wuhan dan telah menewaskan lebih dari 6,6 juta orang, apakah masih dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional atau PHEIC,” kata Tedros dikutip dari Channel News Asia, Kamis (15/12/2022).
Disisi lain, epidemiolog senior Maria Van Kerkhove mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan WHO untuk mengakhiri PHEIC.
"Jika ada sebagian besar populasi yang belum divaksinasi, dunia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan tentang masalah yang sama.
Baca Juga
Mengomentari ledakan kasus Covid-19 baru-baru ini di China, Ryan mengatakan itu bukan karena pelonggaran kebijakan ketat pemerintah yang tiba-tiba. Dia menganggap bahwa virus tersebut menyebar jauh sebelum pencabutan pembatasan.