Bisnis.com, JAKARTA - Julukan Negeri Seribu Bencana untuk Indonesia bukanlah tanpa alasan. Secara geografis, Indonesia berada di jalur pertemuan tiga lempeng aktif, dikelilingi gunung berapi, dan berada tepat di garis khatulistiwa.
Selama tahun 2022, ratusan gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Tanah Air. Namun, ada beberapa gempa yang sangat mematikan karena memakan banyak korban jiwa, selain kerugian materil.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis (15/12/2022) data bencana di Indonesia secara keseluruhan pada 2022 mencapai angka 3.356 kasus dengan rincian 565 orang meninggal dunia, 43 orang hilang, 8.706 luka-luka, dan 5.171.231 orang mengungsi dan menderita.
Lebih terperinci, data BNPB per Kamis (15/12/2022) yang diterima Bisnis menjabarkan bahwa sepanjang 2022 telah terjadi 49 peristiwa gempa bumi yang mengakibatkan 363 korban meninggal, 8 korban hilang, 8.352 orang terluka, 68.468 rumah rusak, dan fasilitas umum (fasum) yang terdampak mencapai 1.575 unit.
Deretan gempa paling mematikan tahun 2022
- Gempa Cianjur, Jawa Barat (5,6 Magnitudo)
Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak gempa Cianjur / BNPB
Peristiwa Cianjur hingga saat ini masih membekas di ingatan bumi pertiwi. Gempa bumi berkekuatan 5.6 Magnitudo dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB ini dirasakan hingga Bandung, DKI Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung, dan Lampung.
Baca Juga : Sejarah Gempa Merusak di Karangasem Bali |
---|
BNPB mencatat bahwa hingga Sabtu (3/12/2022), jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 334 jiwa. Penambahan tersebut berdasarkan penemuan tim gabungan yang berhasil menemukan 3 jenazah, yakni 2 jenazah di Desa Cijedil, dan 1 lainnya ditemukan di kawasan Warung Sate Shinta.
Dengan demikian, total korban yang masih dalam pencarian menjadi 8 orang. Sementara itu, jumlah rumah rusak tercatat 35.601 unit dengan rincian rusak berat 7.817, rusak sedang 10.589, dan rusak ringan 17.195.
- Gempa Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatra Barat (6,1 Magnitudo)
Gempa susulan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat / BMKG
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Pasaman Barat, Sumatra Barat pada Jumat (25/2/2022).
Gempa magnitudo 6,1 ini menurut data BNPB mencatatkan 27 korban jiwa yaitu 14 orang di Pasaman dan 13 orang di Pasaman Barat. Kemudian, tercatat 456 orang terluka akibat gempa di kedua tempat tersebut. Selain itu, sebanyak 5.435 rumah warga mengalami kerusakan, dan 357 fasilitas umum turut rusak akibat gempa ini.
- Gempa Tapanuli Utara, Sumatra Utara (5,7 Magnitudo)
Daftar gempa susulan di Kabupaten Tapanuli Utara / BMKG
Kejadian gempa bumi juga terjadi pada Sabtu (1/10/2022) di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara. Berdasarkan data BNPB bencana ini telah mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, 1.790 rumah rusak, dan 144 fasiliyas umum mengalami kerusakan baik tempat ibadah, ruas jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintah.
Kerusakan tersebut terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara yaitu di Kecamatan Parmonangan, Sipoholon, Siatas Barita dan Tarutung. Selain korban jiwa dan kerusakan bangunan kejadian gempa bumi tersebut juga mengakibatkan terjadinya fenomena geologi permukaan berupa retakan tanah dan gerakan tanah/ longsoran yang dipicu guncangan gempa bumi.
- Gempa Mamuju, Sulawesi Barat (5,8 Magnitudo)
Gempa bumi terjadi pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB dengan magnitudo (M5,8) pada kedalaman 10 km berjarak sekitar 44,1 km barat-barat daya Kota Mamuju, Sulawesi Barat).
Berdasarkan data dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 118,58 BT dan 2,81 LS, dengan magnitudo (M5,9) pada kedalaman 35 km.
Baca Juga : BMKG: Bali dan NTT Diguncang Gempa |
---|
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 23 orang luka-luka, 13 fasilitas umum yang terdiri Gedung Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalami kerusakan (Gedung PKK, Gedung Gabungan Dinas, Kantor Ortala, Kantor Ketapang, Balitbangda, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan/ DLHK), Gedung Pemerintah Kabupaten Mamuju, dan 70 rumah penduduk rusak.
- Gempa Pandeglang, Banten (6,6 Magnitudo)
Gempa bumi terjadi di Pandeglang, Banten pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi berjarak sekira 60 km selatan kota Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan magnitudo (M6,6) pada kedalaman 40 km.
Berdasarkan data dari BNPB kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan bencana pada dua Provinsi yaitu Provinsi Banten (Kabupaten Pandeglang, Serang, Lebak), dan Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Sukabumi dan Bogor).
Kejadian gempa bumi ini mengakibatkan kerusakan bangunan dari 10 orang luka-luka, 2.865 rumah rusak, dan 144 fasilitas umum mengalami kerusakan. Contohnya, di Kampung Cibeulah, Desa Munjul terdapat 2 rumah rusak berat hingga tidak dapat dihuni lagi dan 1 rumah yang mengalami kerusakan tetapi masih dapat diperbaiki.