Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia masih terus memborbardir wilayah Ukraina dalam operasi khusus yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan bahwa mereka berhasil menewaskan sedikitnya 225 prajurit Ukraina dalam pertempuran yang berlangsung di sejumlah titik.
"Di arah Kupyansk, 65 prajurit Ukraina, dua kendaraan tempur infanteri, dan dua truk pickup dihancurkan," tulis laporan resmi Kemhan Rusia, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, serangan yang berasal dari penerbangan militer, pasukan rudal dan artileri mengalahkan 7 pos komando serta unit artileri ke-72 Angkatan Bersenjata Ukraina pada posisi tembak, tenaga kerja dan termasuk peralatan militer di 193 distrik.
Adapun di wilayah pemukiman Kramatorsk dan Dibrov Republik Rakyat Donetsk, titik penempatan sementara tentara bayaran asing diserang. Radar kontra-baterai AN/TPQ-37 buatan AS dihancurkan di dekat desa Paraskoviyivka di Donetsk.
Kemhan Rusia juga melaporkan bahwa zebuah stasiun radar sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina hancur di dekat desa Ray-Aleksandrivka di Donetsk, termasuk Depot amunisi Ukraina di dekat desa Kamianske, wilayah Zaporozhye
Baca Juga
Di tempat lain, pesawat tempur Rusia menembak jatuh pesawat Su-25 dan MIG -29 milik Angkatan Udara Ukraina. "Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua helikopter Mi-8 angkatan udara Ukraina di dekat desa Marinka di Donetsk."
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 339 pesawat, 180 helikopter, 2.628 kendaraan udara tak berawak, 391 sistem rudal antipesawat, 6.996 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 910 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.657 lapangan artileri dan mortir, serta 7.477 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.