Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan BPJS Kesehatan merupakan asuransi sosial yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membedakan status sosial, ekonomi, hingga usianya.
"BPJS itu asuransi cover seluruh masyarakat Indonesia, kaya miskin, tua muda, itu di-cover, dari Sabang hingga Merauke. Jadi dasarnya itu," ujar Budi kepada awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Dia menampik anggapan bahwa BPJS hanya menanggung masyarakat yang kurang mampu atau miskin. Budi tak menampik sempat mengeluhkan orang kaya yang tetap menggunakan BPJS. Akibatnya, anggaran BPJS yang kerap defisit.
Meski begitu, dia mangaku hanya bermaksud agar ada integrasi antara asuransi sosial nasional dengan swasta. Dengan begitu, BPJS hanya menanggung kebutuhan dasar semua masyarakat, baik kaya maupun miskin.
Namun, jika ada kebutuhan kesehatan lain di atas kebutuhan dasar, misalnya kemoterapi, Menkes meminta orang kelas menengah dan atas dapat memakai asuransi swasta, sedangkan yang kurang mampu ditanggung BPJS.
"Jadi yang dasar dikasih ke semua orang, kaya miskin, tua muda, Sabang sampai Merauke. Tapi untuk asuransi tambahan yang di atasnya, nah itu yang harusnya pemerintah mensubsidi yang tidak mampu," jelas Budi.
Baca Juga
Menurtnya, dengan begitu BPJS tak akan terlalu dibebani.