Kabar Gembira! LPDP dan Kemenkes Buka Beasiswa Dokter Spesialis

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka program beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis. Rencananya, tahapan seleksi administrasi akan mulai dibuka hari ini, Senin (28/11/2022).

Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso menyampaikan kerja sama ini terbentuk melalui hasil koordinasi dan sinergi antara LPDP dengan Kemenkes yang disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama pada 1 November 2022 lalu. Adapun, program ini diperuntukan bagi seluruh dokter di Indonesia, baik PNS maupun non PNS. 

Dwi menuturkan, nantinya usai mengikuti program tersebut, para dokter spesialis dan subspesialis akan mengikuti pendayagunaan oleh Kemenkes sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan yang dihitung juga menjadi masa kontribusi di Indonesia oleh LPDP. Dia juga menegaskan,  program ini tak jauh berbeda dengan program beasiswa LPDP lainnya.

“Pendaftar program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis juga akan melewati tahapan seleksi administrasi yang rencananya akan mulai dibuka Senin, 28 November 2022,” kata Dwi mengutip siaran pers, Senin (28/11/2022).

Setelah melewati tahapan seleksi administrasi, tahap selanjutnya adalah seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Kendati demikian, jika pendaftar telah memiliki LoA Unconditional/surat telah diterima di perguruan tinggi yang masuk dalam daftar program ini, maka peserta tidak perlu mengikuti tahapan proses seleksi bakat skolastik.

Sebagai informasi, proses pendidikan program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis akan dilaksanakan di 14 Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi tujuan program ini.

Berikut daftar 14 Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi tujuan program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis.

1. Universitas Airlangga
2. Universitas Andalas
3. Universitas Brawijaya
4. Universitas Diponegoro
5. Universitas Gadjah Mada
6. Universitas Hasanuddin
7. Universitas Indonesia
8. Universitas Padjadjaran
9. Universitas Sam Ratulangi
10. Universitas Sebelas Maret
11. Universitas Sriwijaya
12. Universitas Sumatera Utara
13. Universitas Syiah Kuala
14. Universitas Udayana