Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Kembali Tinjau Gempa Cianjur: Kami Fokus Evakuasi 39 Orang Hilang

Jokowi ingin memastikan proses evakuasi korban gempa dapat berjalan dengan baik saat mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Cugenang, Cianjur.
Warga mengevakuasi barang dari puing bangunan terdampak gempa bumi di Rancagoong, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 125 kali gempa susulan di wilayah Kabupaten Cianjur, hingga pukul 08.00 WIB, Selasa (22/11). Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5. Warga diimbau untuk mewaspadai gempa bumi susulan. Bisnis/Rachman
Warga mengevakuasi barang dari puing bangunan terdampak gempa bumi di Rancagoong, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 125 kali gempa susulan di wilayah Kabupaten Cianjur, hingga pukul 08.00 WIB, Selasa (22/11). Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5. Warga diimbau untuk mewaspadai gempa bumi susulan. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi, di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022) setelah sebelumnya pada Selasa (22/11/2022) telah melakukan pemantauan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengaku ingin memastikan proses evakuasi korban gempa dapat berjalan dengan baik saat mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Cugenang, Cianjur. Penyebabnya, dia menyebut dari informasi yang ada masih ada sejumlah korban gempa belum ditemukan.

“Karena kita tahu di sini masih ada 39 [orang hilang] yang belum ditemukan di satu titik [lokasi] saja, sehingga proses evakuasi menjadi proritas, kami konsentrasi dan siang ini kami akan konsentrasi untuk evakuasi,” imbuhnya di Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Tidak hanya itu, Jokowi pun melanjutkan bahwa Pemerintah ingin memastikan kebutuhan logistik di lapangan terdisitribusi dengan baik, mulai dari makanan hingga obat-obatan.

“Semua diharap terdistribusi dengan baik termasuk juga kekurangan tenda yang ada, tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titik [evakuasi]-nya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi,” tuturnya.

Dia menjelaskan alasan 39 korban yang belum ditemukan lantaran medan terkait terkendala dengan kondisi curam, keadaan hujan yang terus terjadi, dan adanya gempa susulan.

“Sehingga evakuasi perlu kehati-hatian, tetapi tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill sehingga seharusnya bisa semuanya dikerjakan,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper