Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Berkekuatan 4,2 Magnitudo Kembali Guncang Cianjur

Gempa berskala 4,2 magnitudo kembali mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat. Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan hati-hati.
Warga yang terdiri dari wanita dan anak-anak terpaksa mengungsi di tenda Kemensos lantaran rumahnya rubuh akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Dok Kementerian Sosial.
Warga yang terdiri dari wanita dan anak-anak terpaksa mengungsi di tenda Kemensos lantaran rumahnya rubuh akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Dok Kementerian Sosial.

Bisnis.com, JAKARTA -- Gempa berskala 4,2 magnitudo kembali mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat. Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan agar masyarakat berhati-hati.

Melalui akun resminya, BMKG menyampaikan telah terjadi gempa berkekuatan 4,2 magnitudo pada pukul 21:54:04 pada Selasa (22/11/2022). Pusat gempa berada di laut 113 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 17 Km.

Adapun wilayah yang terdampak gempa tersebut adalah Kab Cianjur, Kab Sukabumi, Kab Garut, Kota Sukabumi, dan Kab Tasikmalaya.

BMKG mencatat sebanyak 118 gempa susulan terjadi di Sukabumi-Cianjur hingga pukul 06.30 WIB hari ini, menyusul munculnya gempa berkekuatan magnitudo 5,6 kemarin, Senin 21 November 2022.

Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami Daryono mengatakan gempa susulan terbesar berkekuatan magnitudo 4,2 dan terkecil magnitudo 1,5.

Daryono juga menjelaskan hingga saat ini aktivitas gempa susulan atau aftershock di kawasan tersebut mulai meluruh.

Sebelumnya, pada hari Senin 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB wilayah Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper