Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Tiba di Surakarta dari KTT APEC Thailand

Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat malam (18/11/2022).
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo kembali ke tanah air dari Bandara Internasional Suvarnabhumi dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Jumat (18/11/2022)./Setpres
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo kembali ke tanah air dari Bandara Internasional Suvarnabhumi dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Jumat (18/11/2022)./Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat malam (18/11/2022), untuk kemudian bermalam di Surakarta.

Presiden tiba di setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih tiga jam 50 menit dari Bangkok, Thailand, usai menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC), berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/11/2022) pagi.

Turut menyambut Jokowi dan Iriana adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam penerbangan itu ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selama di Thailand, Presiden Jokowi menghadiri jamuan makan malam dengan para pemimpin APEC, sesi KTT APEC, hingga sejumlah dialog.

Di sela-sela KTT APEC, Presiden Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern, Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee, dan PM Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Pada KTT APEC, Jokowi mendorong pemimpin ekonomi APEC untuk memperkuat kerja sama konkret dalam menghadapi krisis global, mulai dari krisis pangan, krisis energi, krisis lingkungan, hingga ancaman resesi.

Dia juga mendorong perwujudan "APEC Food Security Roadmap Towards 2030" untuk memastikan ketahanan pangan melalui teknologi inovatif dan digitalisasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem pangan, serta kebijakan inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, pada sesi Dialog Informal Pemimpin APEC dengan sejumlah undangan, Jokowi mengemukakan dua sektor prioritas guna mendorong upaya pemulihan ekonomi global, yaitu membangun rantai pasok yang lebih tangguh dan kerja sama industri kreatif sebagai sumber pertumbuhan baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper