Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih keunggulan dalam elektabilitas calon presiden (capres) dan mengalahkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang berada di posisi kedua.
Hal tersebut merupakan hasil survei dari lembaga Voxpol Center Research and Consulting terkait dengan figur calon presiden (capres) yang menunjukkan bahwa Anies Baswedan unggul dibandingkan tokoh lainnya dalam kategori top of mind elektabilitas capres.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago memerinci bahwa Anies Baswedan memperoleh 23,6 persen ketika melayangkan pertanyaan siapa presiden yang akan dipilih pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
"Pak Anies meraih 23,6 persen, Ganjar 22 persen, poin ini didapat dari orang yang jawab secara langsung yang terekam dengan pertanyaan di benak publik ketika kita tawarkan siapa presiden, mereka jawab secara refleks," katanya di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa posisi kedua top of mind masyarakat terkait capres diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan 22 persen elektabilitas dan posisi ketiga ada Prabowo Subianto dengan 18,6 persen elektabilitas. Kemudian, posisi empat ada Ridwan Kamil dengan 4,6 persen.
Pangi melanjutkan, bahwa ada hal menarik di posisi lima, sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih masuk dalam top of mind publik untuk sosok capres dengan 2,1 persen.
Baca Juga
Selanjutnya, posisi enam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2 persen. Posisi tujuh ada Andika Perkasa 1,8 persen. Kemudian, posisi delapan ada Khofifah Indar Parawansa 1,6 persen.
Berlanjut ke posisi sembilan dan sepuluh, Pangi mengatakan bahwa posisi ini diisi oleh Puan Maharani 1,4 persen dan Sandiaga Uno 1,3 persen.
"Namun, yang [menjawab] tidak tahu dan memilih untuk tidak menjawab hasilnya cukup besar, bahkan masih menyembunyikan pilihan di 17,2 persen," pungkas Pangi.
Untuk diketahui, survei ini dilaksanakan pada 22 Oktober-7 November 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error lebih kurang 2,81 persen.