Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum atau Pemilu AS 2024 mendatang.
Trump membuat pengumuman di perkebunan Mar a Lago miliknya di Florida sepekan usai pemilihan sela di AS, di mana Partai Republik gagal memenangkan banyak kursi yang diharapkan.
Trump melakukan pidato selama lebih dari satu jam dan disiarkan langsung di televisi AS. Ia berbicara kepada ratusan pendukungnya, di dalam ballroom yang dihiasi beberapa lampu gantung dan puluhan bendera AS.
"Untuk membuat Amerika hebat lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," kata Trump, seperti dilansir dari CNA, Rabu (16/11/2022).
Sontak para pendukung Trump yang mendengar bersorak-sorai, termasuk anggota keluarga, dan mantan stafnya.
Sebelum pengumuman Trump itu, para ajudan mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal AS yang membentuk sebuah komite yang disebut "Donald J Trump untuk Presiden 2024".
Baca Juga
"Dua tahun lalu kita adalah bangsa yang besar dan sebentar lagi kita akan menjadi bangsa yang besar lagi," lanjutnya.
Trump menggambarkan kota-kota AS seperti dalam kondisi yang penuh dengan kejahatan, dan mengatakan bahwa negaranya itu menjadi kolam pembuangan darah.
Atas dasar itu, Trump mengatakan bahwa dirinya akan mendorong hukuman mati bagi pengedar narkoba, dan mempekerjakan kembali anggota militer yang telah diberhentikan karena menolak mendapatkan vaksin Covid-19.
Meski dia menyerang proses Pemilu AS, dalam pidatonya Trump tidak membahas kembali terkait klaim palsunya tentang penipuan pemilih besar-besaran pada 2020.
Selain itu, Trump dalam pidatonya juga tidak mengungkap terkait kejadian serangan pada (6/1/2021) oleh para pendukungnya di US Capitol.
Adapun Trump telah memperkirakan bahwa kampanyenya nanti pasti akan ditentang oleh banyak pihak, termasuk lembaga Washington, dan media berita.
"Tapi kami tidak akan terintimidasi. Kami akan bertahan. Kami akan bergerak maju menuju arus deras," kata Trump dengan tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
