Bisnis.com, BADUNG – Di hari kedua rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Selasa (16/11/2022), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin G20 dan delegasi untuk meninjau Taman Hutan Raya (Tahura) Bali, Kota Denpasar, Bali.
Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia. Dalam acara tersebut, Jokowi terlihat mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dengan celana jeans. Dia tiba di Tahura sekitar pukul 07.50 WITA.
Sembari menunggu para tamu undangan Presiden Jokowi berbincang-bincang dengan para official media yang datang dari berbagai Negara G20. Presiden juga mengajak para jurnalis tersebut berkeliling Tahura.
“Menurut saya nanti ini tempat yang paling akan menjadi titik utama, terutama dalam hal concern kita terhadap lingkungan, concern kita terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun tropical rainforest. Sehingga para pemimpin yang kita undang ke sini bisa melihat secara langsung,” kata Jokowi kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Para tamu undangan terlihat mulai berdatangan sekitar pukul 09.30 WITA yang langsung disambut oleh Presiden Jokowi.
Para pemimpin yang tampak hadir, antara lain, Presiden Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann, Menteri Luar Negeri (Menlu) Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon, Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva.
Kemudian, disusul juga oleh Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organisation (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Hadir juga Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, Presiden Dewan Eropa Charles Mitchel, PM Singapura Lee Shien Loong, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Modi, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.
Setelah penyambutan, Kepala Negara mengajak para pemimpin untuk bersama-sama berkeliling di area Tahura Ngurah Rai.
Selanjutnya, Jokowi bersama para pemimpin melakukan sesi penanaman mangrove bersama di area bangunan kayu yang berbentuk elips. Penanaman mangrove bersama ini merupakan momen bersejarah sejalan dengan visi G20 untuk pulih bersama, pulih lebih kuat, dan juga menandakan komitmen bersama para pemimpin dunia untuk mengatasi perubahan iklim serta memulihkan dan melestarikan lingkungan.
Setelah penanaman, Jokowi dan para pemimpin melakukan sesi foto bersama. Nampak Jokowi selaku presidensi G20 mengambil posisi di tengah diapit oleh PM Italia (pendahulu pemegang presidensi) di kiri dan PM India (pemegang presidensi G20 selanjutnya) di kanan, sedangkan para pemimpin lainnya berdiri di depan tanaman mangrove yang mereka tanam.
Setelah itu, Kepala Negara dan para pemimpin bersama-sama melanjutkan peninjauan rumah perkecambahan serta melihat warga lokal yang sedang melakukan penanaman dan pengisian media tanam.
Sebagai informasi, selain menjadi rumah bagi kekayaan keanekaragaman hayati, Tahura Ngurah Rai Bali juga menampung sejumlah situs penting agama dan budaya. Selain itu, terdapat juga sebuah konservasi air yang disebut Beji.
Indonesia sendiri memiliki kawasan mangrove terbesar di dunia yaitu sekitar 3,36 juta hektare dengan 157 spesies mangrove di seluruh negeri. Kawasan mangrove ini merupakan 23 persen dari total luas mangrove dunia.