Bisnis.com, BADUNG - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terlihat berbeda dibandingkan kepala negara lainnya dalam gala dinner KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada malam ini, Selasa (15/11/2022).
Hal ini dikarenakan MBS menggunakan jubah khas pria Arab yang disebut Bisht.
Bisht merupakan salah satu jenis jubah yang populer di Arab Saudi dan beberapa negara di jazirah Arab. Bisht biasanya dari wol dengan berbagai rangkaian warna, seperti hitam, cokelat, krem, serta abu-abu.
Dalam kunjungannya ke KTT G20 Bali, Pangeran MBS terlihat menggunakan bisht dalam warna cokelat, krem, dan hitam.
Adapun, kepala negara seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dan Perdana Inggris Rishi Sunat memakai Batik berwarna cerah.
Bahkan, Perdana Menteri India Narendra Modi terlihat menggunakan batik berwarna biru, biasanya dirinya selalu memakai pakaian khas India.
Sedangkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sang istri Ibu Negara Iriana terlihat memakai baju adat Bali dalam acara gala dinner KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada malam ini, Selasa (15/11/2022).
Berdasarkan pantauan Bisnis, Jokowi dan Iriana sampai di GWK sekitar pukul 19.00 WITA dengan atasan hitam dan kain warna ungu. Jokowi juga menggunakan ikat kepala khas Bali Udeng.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan ada kejutan pada gala dinner para delegasi G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada malam ini, Selasa (15/11/2022).
Sandiaga juga mengatakan nanti malam para delegasi akan diberikan pilihan untuk memakai baju yang telah disiapkan oleh panitia KTT G20.
" Ada pakaian adat dan pakaian nasional yang disiapkan. Untuk lainnya, tunggu saja akan ada "surprise," ujar Sandiaga pada konferensi pers di Media Center, Bali International Convention Center, Selasa (15/10/2022)
Dia pun berharap dengan dipakainya baju tersebut, akan ada peningkatan di industri tradisional. Sandiaga juga sempat menjelaskan efek dipakainya baju tradisional oleh petinggi negara seperti Nelson Mandela.