Bisnis.com, SOLO - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memberikan pidato sambutan di KTT G20 Bali pada Senin, 14 November 2022 malam WITA.
Sambutan ini hanyalah awalan sebelum Biden dan seluruh Kepala Negara lainnya melaksanakan konferensi puncak pada 15-16 November 2022 besok.
Joe Biden sendiri sudah bertemu Presiden Xi Jinpin pada Sore hari di tanggal yang sama. Keduanya saling berjabat tangan meski sebelumnya tengah bersitegang karena masalah Taiwan.
Meski baru memberi kata sambutan, tapi Joe Biden langsung gaspol. Presiden AS tersebut langsung bicara soal China, Taiwan, perang Rusia vs Ukraina dan nuklir Korea Utara.
Soal konflik China dan Taiwan, Joe Biden mengatakan jika dia dan Xi Jinping sudah berdiskusi tentang apa yang menjadi masalah dan keberatan masing-masing negara.
Joe Biden juga menyakinkan dunia internasional jika tak ada upaya China menginvasi Taiwan.
"Kami telah terbuka satu sama lain, saya tidak merasa ada upaya segera China akan menginvasi Taiwan dan kami telah sepakat tentang aturan jika (posisi dan status) Taiwan tidak berubah," ujar Biden.
Kata Joe Biden soal Rusia dan Korea Utara
Soal perang Rusia vs Ukraina, Joe Biden "berjanji" jika AS akan terus memberikan kebutuhan kepada Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya.
Biden juga mengatakan jika belakangan ini kemenangan perang berada di pihak Ukraina.
"Kemenangan datang signifkian untuk Ukraina, saya tidak bisa melakukan hal lain selain tepuk tangan untuk keberanian militer Ukraina dan masyarakatnya," kata Biden.
"Kami akan tetap menyediakan hal yang bisa membantu Ukraina mempertahankan dirinya. Saya pastikan tidak ada negosiasi tentang Ukraina tanpa Ukraina."
Korea Utara juga sedang membuat AS pusing karena gencar melakukan serangan nuklir.
Serangan ini dilakukan Korut sebagai protes latihan militer besar-besaran yang dilakukan AS dan Korea Selatan. Meski demikian, Joe Biden menegaskan jika dia akan meminta bantuan kepada China untuk "menasehati" Korea Utara.
"Soal Korea Utara, saya yakin China bisa mengontrol Korut. Xi Jinping punya kewajiban untuk berusaha untuk menyakinkan Korut untuk tidak terlalu terlibat soal nuklir. Kami sendiri juga akan mengirimkan pesan kepada Korea Utara," tambahnya.