Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda HUT NasDem Kini: Dihadiri Anies, Tak Ada Sosok Jokowi

Tahun lalu Surya Paloh sempat memberikan sebuah patung simbol 10 tahun dukungan NasDem ke Jokowi.
Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV
Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV

Bisnis.com, JAKARTA – Sosok Anies Baswedan dan ketidakhadiran sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem pada Jumat (11/11/2022) kemarin, menjadi perbedaan paling mencolok dengan HUT NasDem tahun lalu.

Pada HUT NasDem ke-10 di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan, tahun lalu, Jokowi tampak datang dan menunjukkan kemesraan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Bahkan Surya sempat memberikan sebuah patung simbol 10 tahun dukungan NasDem ke Jokowi.

Pemandangan serupa tak terlihat dalam HUT NasDem ke-11. Apalagi, ketidakhadiran Jokowi bertepat di tengah rumor pecah kongsi antara Istana dengan NasDem.

Lalu, apa saja perbedaan Perayaan HUT NasDem tahun ini dan tahun lalu? Berikut rangkumannya.

Pidato Jokowi

Pada HUT NasDem tahun lalu, Jokowi turut memberikan pidato. Dalam pidato tersebut, Jokowi bahkan mengutip semboyan-semboyan Partai NasDem, yaitu gerakan perubahan dan restorasi Indonesia.

Saat itu, Jokowi berbicara mengenai mentalitas masyarakat Indonesia. Menurutnya, masa penjajahan selama 350 tahun yang dialami Indonesia telah menjadi ‘DNA’ bangsa Indonesia menjadi tidak percaya diri.

Jokowi ingin menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan, bukan pemberian, sehingga bangsa Indonesia harus merasa bangga dan percaya diri. Oleh karenanya, sambung Jokowi, rasa percaya diri dan optimisme harus dibangun.

“Dan itulah yang dinamakan gerakan perubahan, gerakan restorasi. Ya di situ,” ucap Jokowi.

Sedangkan pada HUT NasDem tahun ini, Jokowi sama sekali tak menyampaikan sepatah kata pun. Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali sempat mengatakan Jokowi akan mengirim video tapping ucapan selamat dari Jokowi.

Meski begitu, pada puncak perayaan, video yang dimaksud tak kunjung sampai. Bahkan Surya Paloh mengungkapkan, secara pribadi Jokowi juga belum mengucapkan selamat kepadanya.

Dia pun berharap akan segera menerima ucapan tersebut. "Jujur saja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu, dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama ya. Kita paham dengan kesibukan beliau," jelas Surya, Jumat (11/11/2022),

Pidato Surya Paloh

Sebenarnya tak ada yang jauh berbeda isi pidato Surya pada HUT NasDem tahun lalu dengan tahun ini. Pada dua kesempatan itu, dia sama-sama menekankan Jokowi merupakan sahabat baiknya dan NasDem akan setia kepada pemerintahan.

Meski begitu, konteks pernyataan Surya sedikit berbeda pada tahun lalu dengan tahun ini. Pada tahun lalu, dia menyebutkan siap duduk bersama mencari calon pemimpin bangsa terbaik sebagai pengganti Jokowi.

"Kepada Presiden Jokowi, kami nyatakan kesiapan kami untuk tetap apabila diperlukan, untuk duduk berbicara, saling bertukar pikiran, mencari calon-calon pemimpin bangsa yang terbaik daripada anak-anak bangsa yang terbaik. Boleh diajak, boleh kita bersama," kata Paloh, Kamis (11/11/2021).

Pada tahun ini, meski sama-sama menegaskan kesetiaannya kepada Jokowi, konteks pernyataan Surya lebih kepada menepis rumor pecah kongsi antara pihaknya dengan pihak Istana.

Surya menegaskan hingga kini dirinya masih bersahabat baik dengan Jokowi. Menurutnya, pihak-pihak yang menyatakan Jokowi sudah tak suka dengan NasDem merupakan pihak yang memang ingin merusak persahabatan NasDem dengan Jokowi.

Dia menekankan, pengusungan Anies Baswedan sebagai capres NasDem tak akan merubah pendirian NasDem

"Bukan berarti karena kita calonkan Anies hubungan kita harus retak, harus berpisah," ucapnya.

Jokowi Sibuk?

Ahmad Ali sempat mengatakan Jokowi tak bisa hadir di puncak perayaan HUT NasDem ke-11 karena kesibukannya.

Menurut Ali, jadwal HUT NasDem pada tahun ini berbentrokan dengan agenda Jokowi menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Tak hanya itu, dia juga mengatakan orang nomor satu di Indonesia itu akan pergi ke luar negeri.

"Pak Jokowi besok kan acara kenegaraan G20, kemudian akan ke Thailand," jelas Ali, Kamis (10/11/2022).

Surya Paloh juga mengira Jokowi tak sempat mengucapkan selamat kepada NasDem baik lewat video tapping maupun pribadi karena kesibukannya.

Di sisi lain, menurut catatan Bisnis, pada hari yang sama saat HUT ulang tahun NasDem ke-10 pada Kamis (11/11/2021), Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Elizabeth Truss, di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, perbincangan berfokus pada kerja sama ekonomi strategis sebagai tindak lanjut pembicaraan Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Inggris saat itu, Boris Johnson.

Esoknya, Jumat (12/11/2021), Jokowi juga dijadwalkan akan meresmikan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain melakukan peresmian, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan menjajal langsung sirkuit tersebut dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper