Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya Anies Baswedan meneruskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan, pihaknya memang ingin ada perubahan arah pemerintahan. Meski begitu, tak bisa dimungkiri bahwa harus ada kelanjutan yang mesti diteruskan dari masa sebelumnya.
"Ada arah perubahan yg ingin dilakukan tetapi juga ada arah keberlanjutan yang tetap diteruskan dari kepemimpinan sebelumnya," jelas Kholid lewat pesan singkat kepada Bisnis, Jumat (11/11/2022).
Dia pun sepakat jika memang Anies ingin menerus sekaligus memperbaiki program pemerintah saat ini. Secara prinsip, lanjutnya, itu adalah sikap seorang pemimpin.
"Sepakat dengan Pak Anies. Prinsip kepemimpinan adalah change and continuity," jelas Kholid.
Seperti diketahui, PKS merupakan partai politik yang berada di luar koalisi pemerintahan Jokowi. Mereka kerap kali mengkritisi program dan kebijakan pemerintah saat ini.
Baca Juga
Saat NasDem mendeklarasikan Anies calon presiden (capres), PKS secara terang-terangan menyatakan dukungannya. Begitu juga Partai Demokrat. Ketiga parpol calon koalisi tersebut belakangan menamai diri Koalisi Perubahan.
Sebelumnya, Anies sendiri mengaku akan melanjutkan serta memperbaiki program-program pemerintah Jokowi jika terpilih jadi presiden pada Pilpres 2024.
"Harapan kita itu continuity and change, kita akan menerus kan sekaligus melakukan perbaikan," ujar Anies saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Bimtek Fraksi Partai NasDem DPRD provinsi dan kabupaten/kota di JCC, Kamis (10/11/2022).
Dia mengaku ingin seluruh masyarakat Indonesia merasakan perekonomian yang terintegrasi. Dengan begitu, lanjutnya, tak ada ketimpangan harga bahan-bahan pokok.
"Kita harus pastikan harga makanan, harga alat-alat, harga material bangunan. Seluruh Indonesia kita masih merasakan ada ketimpangan," jelas Anies.