Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (10/11/2022).
Puan dan Mega memberikan penghormatan kepada para korban dengan memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga. Puan juga menyampaikan belasungkawanya. Dia juga sempat menyinggung Tragedi Kanjuruhan yang dinilainya mirip dengan Tragedi Itaewon.
“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” ucap Puan dalam rilis tertulis, dikutip Jumat (11/11/2022).
Dia pun menyampaikan pentingnya memperkuat manajemen pengendalian massa terutama setelah pandemi, ketika sudah tak ada lagi pembatasan sosial. Menurutnya, masyarakat kini punya euforia untuk berkumpul sehingga harus dikendalikan.
“Diperlukan langkah preventif untuk mencegah over-capacity suatu tempat. Ini diperlukan untuk mengendalikan euforia publik untuk berkumpul saat ini,” jelasnya.
Paun menambahkan, harus ada standar operasional keamanan untuk acara-acara yang mengundang kerumunan publik. Dia mengatakan, Tragedi Itaewon harus jadi pembelajaran bagi Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Puan dan Megawati kemudian menuliskan ucapan duka cita di buku tamu yang ada di Memorial Korban Tragedi Itaewon.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," tulis Puan.