Bisnis.com, JAKARTA - Kandidat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) ke-15 Malaysia menunda kampanye usai Selangor, Kuala Lumpur dilanda banjir bandang pada Selasa (8/11/2022).
Banjir bandang usai hujan lebat pada pukul 3 sore, terjadi di beberapa daerah di Shah Alam, termasuk Taman Sri Muda dan Bukit Naga.
Baca Juga
Direktur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Norazam Khamis mengatakan bahwa jalan-jalan di sekitar Taman Sri Muda terendam banjir karena saluran air yang tersumbat mesk pintu air Sri Muda sedang beroperasi.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa jalan di sekitar pemukiman di Bukit Naga di Shah Alam juga terendam banjir akibat tersumbatnya saluran air. Meski begitu, Norazam memastikan situasi telah terkendali karena hujan telah reda.
Adapun melansir dari CNA, laporan hujan lebat dan banjir bandang tersebut telah mempengaruhi kegiatan kampanye Pemilu, dan beberapa kandidat memutuskan untuk menunda kampanye mereka.
Kandidat Pakatan Harapan (PH) di beberapa bagian Selangor, Malaysia pada akhirnya membatalkan dua acara kampanye.
Juru bicara (jubir) dari kandidat Shah Alam PH Azli Yusof menyampaikan bahwa Azli Yusof dan timnya membatalkan aksi kampanyenya di pasar dan rapat umum di Padang Jawa.
"Kampanye yang dijadwalkan pada pukul 9 malam pada hari Selasa, 8 November di Padang Jawa telah dibatalkan untuk fokus pada persiapan jika terjadi banjir," kata jubir Azli Yusof seperti dilansir dari Malay Mail, Kamis (10/11/2022).
Pada awalnya, Azli Yusof dijadwalkan untuk berbicara di acara kampanyenya bersama tiga anggota majelis negara bagian di daerah pemilihan Shah Alam dan sekretaris jenderal Aliansi Demokratik Malaysia (MUDA) Amir Abdul Hadi.
Selain itu, kandidat PH Bangi dan Sungai Buloh Syahredzan Johan dan R Ramanan juga membatalkan kampanye karena hujan deras dan peringatan banjir itu.
Lebih lanjut, Dewan Kota Shah Alam telah membuka parkir mobil bertingkat Pasar Modern Sri Muda bagi warga sekitar untuk memarkir sementara kendaraan saat terjadi banjir bandang.
Komite Penanggulangan Bencana Kabupaten Klang juga telah mendirikan pusat kendali di lokasi yang akan beroperasi sepanjang waktu di Taman Sri Muda untuk mengelola kemungkinan lebih banyak banjir di daerah tersebut.
Di Kuala Lumpur, dua daerah di terowongan Proyek Perumahan Rakyat Muhibah dan sebagian Jalan Kuchai Lama dilanda banjir bandang yang parah setelah hujan lebat pad Selasa (8/11/2022) malam.
Banjir bandang juga dilaporkan terjadi di bagian lain dari pusat kota dengan beberapa kendaraan terjebak di air setelah hujan.
