Cerita di Balik Video Viral Cowok Hajar Cewek dan Benturkan Tembok, Terjadi di Malaysia

Bisnis.com, SOLO - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria memukuli wanita di tempat umum, viral di media sosial.

Video tersebut tersebar di media sosial Twitter pada Senin (31/10/2022) siang. Ratusan netizen pun langsung melayangkan komentar.

Dari pantauan Bisnis, peristiwa tersebut terjadi di Sabah, Malaysia. Polisi pun sedang dalam perjalanan mencari pelaku.

"Saya mohon kerjasama semua pihak untuk terlibat dan memberikan informasi mengenai kejadian tersebut agar polisi dapat melakukan penyidikan dan menangkap tersangka," kata Polisi Kota Kinabalu Komisaris Mohd Zaidi Abdullah, dikutip dari Kosmo.

Kronologi

Terlihat dari video yang beredar, seorang pria menendang wanita hingga terpojok ke tembok. Ia kemudian menapar sang wanita berkali-kali.

Melepas sandal yang dipakainya, pria tersebut langsung melayangkan pukulan beberapa kali di bagian kepala sang wanita.

Wanita yang mendapat pukulan pun hanya menunduk melindungi wajahnya. Terdengar pula teriakan kesakitan dan tangisan dari sang wanita.

Seorang netizen Twitter bernama akun @Heraloebss menuliskan bahwa pria dan wanita yang ada di video tersebut merupakan saudara kandung.

"Jadi anak laki-laki ini adalah abangnya perempuan, abangnya ini minta adeknya untuk jagain ibunya yang sedang sakit keras tapi adek malah pergi jalan dengan cowoknya dan tinggalin ibunya sendiri sementara si abang pergi kerja," tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut kemudian dibanjiri komentar dari netizen yang mengutuk perbuatan sang laki-laki.

"Semarah-marahnya dan separah-parahnya kasus, ini sih emang berlebihan. Kakak laki-laki tetap aja gak harus kaya gitu. apalagi adiknya perempuan. Fatal itu kekerasan fisiknya, bahaya! Hrs lebih bijak," komentar seorang netizen.

"Menyesal kenapa melihat video seperti ini. Sedih sedih sedih," tulis yang lain.

"Saya menyesal menonton video ini sampai akhir, tanpa bisa mengambil tindakan berarti," kata netizen bernama akun @jejaka_priha***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel