Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan mengaku tak berencana melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Medan yang juga politisi Partai Gerindra Aulia Rachman, saat dirinya berkunjung ke Sumatra Utara.
Anies menjelaskan, pada akhir pekan lalu, saat mengunjungi salah satu toko durian di Kota Medan, dirinya tak sengaja bertemu Aulia yang juga datang ke toko itu. Secara spontan, lanjutnya, mereka pun bersalaman dan foto bersama.
“Kita tidak saling tahu kalau ternyata kita bertemu di ruang yang sama. Tentu terus salaman, seperti juga yang lain, dan juga foto bareng di situ. Sama juga dengan yang lainnya. Kita tidak ada janjian di situ,” jelas Anies kepada awak media di Jakarta Convention Center, Kamis (10/11/2022).
Dia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Aulia. Meski begitu, menurut Anies, perbincangan tak berlangsung lama dan tak ada pembahasan serius.
“Kita tidak ngobrol banyak hal, kita hanya sekedar bertanya tentang Kota Medan,” ujarnya.
Saat ditanyai mengenai pendapatnya terkait pemanggilan Aulia oleh Mahkamah Partai Gerindra, Anies menolak menjawab.
Baca Juga
Sebelumnya, Anies mengunjungi Kota Medan sepanjang akhir pekan lalu untuk melakukan konsolidasi persiapannya menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Selama di Medan, Anies didampingi oleh petinggi Partai NasDem, Ahmad Ali dan Willy Aditya.
Sementara itu, Aulia Rachman dipanggil Mahkamah Partai Gerindra buntut dari foto barengnya dengan Anies. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya ingin meminta klarifikasi dari Aulia.
“Beberapa hal yang perlu diklarifikasi, salah satunya foto yang viral, tetapi itu kan tetap kita akan klarifikasi dulu,” jelas Dasco di Kompleks Parlemen, Kamis (10/11/2022).
Sebagai informasi, Gerindra sudah menetapkan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden tunggal usungan partai pada medio Agustus lalu.