Bisnis.com, SOLO - Driver ojol Air Asia berpotensi mengantongi Rp19-26 juta per bulan. Potensi gaji ini membuat AirAsia menjadi heboh di tanah air.
Seperti diketahui, AirAsia Super App Indonesia bakal meluncurkan layanan ride hailing atau taksi online bernama AirAsia Ride khusus di wilayah Bali pada hari ini (2/11/2022).
Layanan tersebut bakal menjadi pesaing Grab dan Gojek. Layanan ini sudah tersedia di aplikasi mobile AirAsia dengan ikon bergambar mobil bertuliskan Ride.
Dalam aplikasi tersebut diketahui jika layanan ini baru bisa digunakan di Bali saja.
Tentu saja AirAsia Ride menjadi booming di kalangan driver ojol. Sebab perusahaan menawarkan biaya jasa aplikasi sebesar 15 persen atau lebih rendah dari Gojek maupun Grab di Indonesia.
Namun yang paling membuat gaduh adalah potensi gaji yang akan didapat oleh driver ojol Air Asia. Konon per bulannya, driver ojol Air Asia akan mengantongi Rp19 hingga Rp20 jutaan.
Di Malaysia, seorang driver ojol bisa mengantongi 30 Ringgit Malaysia per jam. Itu setara dengan Rp99.210 per jam.
Jika driver ojol bekerja 8 jam selama 30 hari berturut-turut maka potensi gaji yang akan dikantongi per bulan mencapai 6.000 sampai 7.000 Ringgit Malaysia atau Rp19,84 juta sampai Rp23.15 juta.
Heboh juga di Thailand
Bukan hanya di Indonesia dan Malaysia, gaji menakjubkan dari driver ojol Air Asia ini juga membuat gempar Thailand.
Dilansir dari thansettakij, media Thailand tersebut menyebut jika potensi pendapatan Driver ojol Air Asia mencapai 64 ribu bath (Rp26 juta per bulan).
"Konfederasi Pekerja Taksi Thailand menginformasikan kabar baiknya, airasia ride terbuka untuk merekrut mitra pengemudi, menghasilkan hingga 64.000 baht per bulan, menghasilkan minimal 1.400 baht per hari," tulis mereka.
Untuk mendaftar, silahkan download aplikasi AirAsia Ride di Google Play Store atau App Store dan lakukan pendaftaran dari aplikasi tersebut.