Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Alasan Anak Baptis Vladimir Putin Memilih Kabur dari Rusia, Jadi Buron Bapaknya Sendiri

Ternyata ini masalah yang bikin anak baptis Vladimir Putin memilih kabur dari Rusia.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 01 November 2022  |  10:06 WIB
Alasan Anak Baptis Vladimir Putin Memilih Kabur dari Rusia, Jadi Buron Bapaknya Sendiri
Presiden Rusia, Vladimir Putin

Bisnis.com, SOLO - Presiden Vladimir Putin tampaknya harus memendam rasa kecewa kepada anak baptisnya yang memilih kabur dari Rusia.

Dia adalah Ksenia Sobchak yang ketahuan kabur dari Rusia dan mengungsi ke Lithuania. Ksenia Sobchak setelah masuk ke dalam daftar pencarian kepolisian Rusia karena dianggap sebagai pengkhianat negara.

Media Rusia mengatakan Sobchak telah melarikan diri dari Rusia minggu lalu, melintasi perbatasan Belarusia-Lithuania setelah mengelabuhi pihak berwenang Rusia dengan membeli tiket pesawat dari Moskow ke Dubai melalui Istanbul.

Dalam rekaman CCTV yang beredar online, Sobchak terlihat menutupi wajahnya dan mengenakan topi saat melintasi perbatasan Lituania dengan berjalan kaki.

Dia mengatakan Sobchak telah melintasi perbatasan dengan paspor Israelnya. Hal ini lantaran negara Lithuania, Latvia dan Estonia telah membatasi turis Rusia masuk ke negaranya.

Apa yang membuat Ksenia Sobchak nekat kabur?

Ksenia Sobchak adalah putri mantan walikota St Petersburg Anatoly Sobchak yang pernah menjabat sebagai wakil Putin saat jadi Walikota.

Vladimir Putin sudah disebut sudah sangat dekat dengan keluarga Sobchak. Saat ini Ksenia Sobchak menekuni profesi sebagai salah satu jurnalis di media kenamaan Rusia.

Menurut kantor berita negara Rusia Tass, dinas keamanan negara itu memiliki perintah untuk menangkap Sobchak sebagai tersangka dalam kasus kriminal yang sama dengan direktur medianya Kirill Sukhanov.

Sukhanov sendiri telah dipenjara tuduhan karena mencoba memeras 11 juta rubel dari Sergey Chemezov, kepala perusahaan pertahanan negara Rusia Rostec dan mantan jenderal KGB yang dekat dengan Putin.

Sukhanov adalah direktur komersial Ostorozhno Media, satu-satunya proyek berita yang tersisa yang beroperasi di dalam Rusia.

Ia meminta bayaran jika Rusia mau berita di medianya berpihak kepada Rusia. Dan kabarnya, Ksenia Sobchak terlibat dalam hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

vladimir putin Rusia Perang Rusia Ukraina

Sumber : The Guardian

Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top