Bisnis.com, SOLO - Korea Selatan sedang berduka. Setidaknya 151 orang dilaporkan tewas dalam tragedi Itaewon.
Tragedi bermula ketika kawula muda Korea Selatan ingin melakukan perayaan Halloween pada Sabtu, 29 Oktober 2022, malam waktu setempat.
Pesta Haloween dilakukan setelah tiga tahun dibatasi karena pandemi Covid-19. Ratusan warga Korsel berdesakan di sebuag gang kecil di Itaewon.
Namun semakin malam, desakan semakin tak terkendali hingga menyebabkan beberapa orang mengalami sesak nafas.
Warga yang berada di posisi lebih atas banyak yang berjatuhan dan menimpa massa di bawahnya. Hingga pukul 09.00 pagi WIB, dilaporkan 151 nyawa melayang karena kejadian tersebut.
Di balik duka yang mendalam untuk Korea Selatan, sebuah video yang bikin ngelus dada muncul di media sosial.
Baca Juga
Dalam video berdurasi 8 detik tersebut terlihat beberapa sirine mobil ambulan menyala-nyala dari kejahuan.
Namun tak jauh dari posisi ambulans yang diduga sedang mengevakuasi korban tragedi Itaewon, puluhan warga Korsel lainnya masih asik joget mengikuti alunan musik yang ada.
Banyak netizen menyayangkan kelakukan beberapa oknum tersebut. Bahkan, netizen menyebut mereka egois dan tidak punya nurani.
"Bagaimana orang-orang di negara maju bisa berperilaku seperti itu? Saya tidak bisa berempati," tulis salah seorang netizen dalam Bahasa Korea.
"Ini mereka udh mati apa ya rasa empati nya, ngeri, ada orang meninggal disebelah nya pas tp masih nyanyi sambil party gitu," timpal yang lain.