Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin secara spontan memuji kecantikan pengamat militer dan pertahanan keamanan Indonesia Connie Bakrie saat diajak berfoto dalam acara diskusi internasional di Moskow.
Momen tersebut terjadi saat Conie Bakrie diberikan kesempatan bertanya kepada Vladimir Putin pada ajang Valdai Discussion Club yang digelar di Moskow, Rusia, 24-27 Oktober 2022.
Pada pertanyaan pertama, Connie memuji pidato Putin yang disampaikan sebelum sesi tanya jawab itu. Menurutnya, pidato orang nomor satu di Rusia itu mirip dengan moto G20 yang akan di gelar di Bali bulan depan. Dia pun meminta Putin datang ke Indonesia.
“Saya suka dengan pidato Anda. Saya pikir pidato ini memberikan kita semangat bagaimana kita bisa membangun bersama, membangun lebih kuat. Kedengarannya seperti moto untuk G20. Kami berharap Anda akan datang ke Indonesia bulan depan,” ujarnya seperti dikutip akun Youtube Ovarla.
Selanjutnya, Connie bertanya yang mirip dengan tema pertemuan tersebut, yakni A Post-Hegemonic World: Justice and Security for Everyone. Menurutnya, saat ini banyak aliansi pertahanan yang akan mengancam perdamaian dunia.
“Bapak Sukarno [proklamator Indonesia] sudah mengatakan pada 1955 bahwa semua aliansi keamanan berbahaya bagi perdamaian, bisakah Anda dan China menangani hal tersebut? Menyingkirkan NATO, AUCUS, QUAT bersama-sama. Apakah mungkin?”
Pertanyaan kedua, Connie memuji Putin dan banyak masyarakat Indonesia yang suka pada Presiden Rusia tersebut.
“Banyak orang di Indonesia sangat menyukai Anda, setiap orang selalu berteriak ‘Uraa’ setiap saat, pertanyaan kedua saya, boleh tidak saya berfoto dengan Anda nanti?”
Mendapat pertanyaan kedua itu, kontan saja Putin langsung merespons. “Tentu, dengan senang hati, dengan wanita tercantik seperti Anda, dengan senang hati,” kata Putin.
Connie, pemilik nama lengkap Connie Rahakundini Bakrie adalah seorang akademisi, penulis, pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan berdarah Gorontalo.
Ayah Connie merupakan seorang ahli Nuklir yang berasal dari Gorontalo, dan ibunya yang juga seorang penulis dan fotografer kenamaan berasal dari Tasikmalaya, Jabar.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) saat menyimak pertanyaan pengamat militer dan pertahanan Connie Bakrie pada ajang Valdai Discussin Club di Moscow, Rusia, 25-27 Oktober 2022./Bisnis-Youtube
Putin Melawan Aliansi Pertahanan Barat
Lebih lanjut, Putin menjawab pertanyaan mengenai pembentukan blok pertahanan di sejumlah kawasan. Menurutnya, pembentukan aliansi pertahanan itu kini mulai masuk ke Asia.
“Pembentukan blok-blok baru di Asia, menurut saya ini adalah upaya untuk mentransfer ke Asia, sistem pemikiran blok yang gagal di kawasan Atlantik. Tanpa ragu, ini adalah upaya yang berbahaya.”
Oleh sebab itu, sambungnya, negaranya akan melawan bersama China upaya negara barat untuk membentuk blok pertahanan di kawasan Asia Pasifik.
“Kami tidak hanya tidak mendukung upaya untuk menghidupkan kembali, atau menciptakan Kembali [blok pertahanan], sekarang di kawasan Asia Pasifik seperti apa yang terjadi di Atlantik. Tetapi kami juga percaya bahwa ini adalah usaha yang sangat buruk dan berbahaya.”
Seperti dikeahui, Valdai Discussion Club didirikan pada 2004. Namanya diambil dari Danau Valdai, yang terletak di dekat Veliky Novgorod, tempat pertemuan pertama kali diskusi dilakukan. Pertemuan kali ini merupakan ke-19 sejak pertama kali acara itu digelar.
Seperti dikutip dari situsnya, lebih dari 1.000 perwakilan komunitas ilmiah internasional dari 85 negara telah ambil bagian dalam ajang diskusi tersebut. Termasuk profesor dari universitas besar dunia, seperti Harvard, Columbia, Georgetown, Stanford, Universitas Tel Aviv, dan lainnya.
Kelompok barat menyebut club diskusi ini sebagai ajang propaganda Vladimir Putin. Dalam sambutannya, Putin mengkritik mengenai upaya negara adidaya untuk menciptakan tatanan baru, tetapi tidak akurat.