Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Daishiro Yamagiwa mengundurkan diri pada Senin (24/10/2022) setelah dituduh memiliki hubungan dengan gereja unifikasi.
Adapun, gereja unifikasi saat ini berada dalam pengawasan setelah terjadi kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe. Pelaku pembunuhan diduga memiliki kaitan dengan gereja tersebut.
Dilansir dari ChannelNewsAsia, Selasa (25/10/2022), Yamagiwa menyatakan mundur dari jabatannya dan tak ingin tuduhan tersebut memengaruhi debat parlemen.
Lebih lanjut, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada pekan lalu memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kelompok dalam gereja tersebut. Kebencian diduga menjadi motif pria yang menembak Shinzo Abe pada Juli lalu.
Gereja, yang secara resmi dikenal sebagai Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia, membantah terlibat dalam aksi berdarah tersebut. Namun, keterkaitan pelaku dengan mereka telah tersebar dan menjadi isu utama di media massa.
Yamagiwa pun mendapat kecaman di parlemen menyusul laporan media lokal terkait dugaan dirinya berhubungan dengan kelompok tersebut. Meskipun mundur sebagai menteri, Yamagiwa menyatakan bahwa dirinya berencana tetap menjadi anggota parlemen.
Baca Juga
Kishida menerima menerima surat pengunduran diri Yamagiwa pada Senin (24/10/2022) dan akan mengumumkan penggantinya pada har ini, Selasa (25/10/2022).
Adapun, peringkat persetujuan pemerintah anjlok menjadi 38 persen, menurut jajak pendapat terbaru oleh lembaga penyiaran publik NHK, Hal itu terjadi setelah pengungkapan tentang hubungan gereja unifikasi dengan Daishiro Yamagiwa.
Penyelidikan atas keterlibatan itu pun berpotensi membuat gereja kehilangan statusnya sebagai organisasi keagamaan bebas pajak, meskipun masih dapat terus beroperasi.