Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Sebut Pidato Jokowi di HUT Golkar Sentil PDIP, NasDem dan Gerindra

Pidato Jokowi saat HUT Golkar dinilai menyindir Partai NasDem, Gerindra dan PDIP soal capres 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (keempat kiri) bersama Ketua Umum Parta Nasdem Surya Paloh (keempat kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kelima kiri), Plt Ketua Umum PPP Mardiono (ketiga kanan), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kiri) dan Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) memnghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022)./Antara
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (keempat kiri) bersama Ketua Umum Parta Nasdem Surya Paloh (keempat kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kelima kiri), Plt Ketua Umum PPP Mardiono (ketiga kanan), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kiri) dan Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) memnghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menerjemahkan pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri HUT ke-58 Partai Golkar pada Jumat (21/10/2022). Pidato itu dinilai menyindir Partai NasDem, Gerindra dan PDIP.

Dalam pidatonya, Jokowi meminta agar partai politik berhati-hati dan tidak sembrono dalam menentukan calon presiden pada Pilpres 2024.

Menurut Agung, pernyataan Jokowi itu secara langsung atau tidak menjadi kritik atau masukan bagi partai yang hadir saat acara seperti PDIP, PSI, PPP, PAN, NasDem, Demokrat, dan PKS.

"Dalam konteks, 'jangan sembrono' dalam memutus siapa capres, perihal ini lebih ditujukan kepada Gerindra dan NasDem yang sudah punya jagoan, yakni Prabowo dan Anies," ujar Agung dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Jokowi menyampaikan hal ini saat memberikan pesan kepada Partai Golkar agar hati-hati dan tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024.

Presiden berpesan agar partai berlambang pohon beringin itu memilih capres yang memiliki kualitas.

"Meskipun tadi saya lihat, sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang bener," ujar Jokowi.

Selain berpesan agar memilih capres-cawapres yang berkualitas, dalam pidatonya Jokowi juga berpesan agar partai politik jangan kelamaan mengumumkan capres-cawapres pilihannya.

"Ini lebih ditujukan kepada PDIP yang sampai hari ini belum menentukan siapa capresnya di tengah aspirasi elite di internal untuk mengusung Puan dan di eksternal terus berkibar nama Ganjar," ujar Agung.

Sampai saat ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan nama capres yang bakal diusung oleh partainya. Namun, Ganjar Pranowo sudah menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper