Bisnis.com, JAKARTA – Komite Investigasi meluncurkan penyelidikan kriminal atas dugaan pelanggaran aturan penerbangan terkait insiden pesawat pengebom Sukhoi Su-34 jatuh dan menghantam rumah tinggal berlantai sembilan di Kota Yeysk pada Senin (17/10/2022).
Dilansir TASS, Selasa (18/10/2022), Komite Investigasi Rusia juga telah menyita sampel bahan bakar di aerodrome keberangkatan dan rekaman penerbangan di lokasi kecelakaan.
"Direktorat Investigasi Militer Utama Komite Investigasi Rusia melanjutkan penyelidikan kasus pidana yang dibuka berdasarkan pasal 351 (pelanggaran aturan penerbangan atau persiapan untuk mereka) atas jatuhnya pesawat Sukhoi-34 di Yeysk," mengutip keterangan pers.
"Pilot yang berhasil melontarkan diri, serta personel lapangan terbang sedang diperiksa. Rekaman penerbangan telah ditemukan dari lokasi kecelakaan untuk diperiksa.”
Pada Senin (17/10/2022) malam, sebuah pesawat pembom Su-34 jatuh di daerah perumahan Yeysk. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, salah satu mesin terbakar saat lepas landas.
Tumpahan bahan bakar yang memunculkan kobaran api menyebar ke gedung apartemen sembilan lantai. Akibatnya, 13 orang termasuk 3 anak-anak meninggal dunia, dan 19 lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca Juga
Gubernur Wilayah Krasnodar Veniamin Kondratyev juga mengabarkan di Telegram miliknya bahwa dia melakukan perjalanan ke Yeysk.
"Layanan darurat sudah berada di tempat kejadian. Semua garnisun pemadam kebakaran regional dan lokal berusaha memadamkan api," kata Kondratyev.
Pada saat kecelakaan pesawat tersebut, api terlihat melalap rumah berlantai sembilan, menyebabkan kerusakan pada 17 apartemen.
"Menurut informasi awal dari layanan darurat, Su-34 militer jatuh. Akibatnya, sebuah rumah sembilan lantai terbakar. Api segera menyebar ke beberapa lantai. Tujuh belas apartemen rusak sementara," katanya.
Dalam pernyataan di Telegram, Komite Investigasi Rusia sedang berupaya membuka kasus pidana kecelakaan Su-34.
"Direktorat Investigasi Militer Utama dari Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana atas jatuhnya pesawat Su-34 di Kota Yeysk, Wilayah Krasnodar," kata Kondratyev.
Komite Investigasi mencatat bahwa ahli forensik dari kantor pusat telah dikirim ke lokasi kejadian.
Kecelakaan pesawat Su-34 telah dilaporkan ke Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memerintahkan agar semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan pesawat tersebut.
"Presiden menginstruksikan Gubernur Wilayah Krasnodar Veniamin Kondratyev, Menteri Darurat Alexander Kurenkov, Menteri Kesehatan Mikhail Murashko untuk terbang ke Yeysk untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan orang-orang yang terkena dampak kecelakaan pesawat militer di kota Yeysk," ujar layanan pers.