Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi yakin Partai Golkar tidak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Pernyataan Via tersebut diungkapkan pasca pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Monas pada Sabtu (8/10/2022) pagi.
“KIB masih dan tetap solid. Tidak ada yang meninggalkan dan ditinggalkan,” ujar Yoga saat dihubungi Bisnis, Minggu (9/10/2022).
Dia menjelaskan, KIB sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold untuk Pilpres 2024, begitu juga dengan PDIP.
Sesuai pasal 222 UU 7/2017 atau UU Pemilu, hanya partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang mempunya kursi 20 persen di DPR dapat mencalonkan presiden dan wakil presiden di ajang Pilpres.
Oleh sebab itu, Yoga menilai tak ada alasan khusus untuk Golkar meninggalkan KIB. Dia malah menilai, Airlangga akan merayu Puan agar PDIP bergabung dengan KIB.
Baca Juga
“Jika ada perubahan koalisi di KIB, bukan untuk mengurangi anggota, tetapi bertambah jumlah anggota koalisi,” jelasnya.
Yoga menambahkan, kondisi politik saat ini masih dapat berubah-ubah. menegaskan parpol anggota KIB akan terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain.
Dia pun tak menutup kemungkinan akan ada parpol lain yang akan bergabung dengan KIN, termasuk PDIP.
“PDIP dan KIB akan terus menjalin komunikasi secara intensif untuk ke depannya dalam merumuskan peluang koalisi,” ungkapnya.
Tak lupa, Yoga mengapresiasi pertemuan silaturahmi Puan dengan Airlangga. Dia menilai pertemuan kedua elite parpol tersebut akan memperkuat hubungan internal KIB.
“Silaturahmi dipastikan akan semakin mempererat hubungan antara PDIP dengan Golkar, yang secara otomatis juga akan semakin mempererat hubungan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan PAN dan PPP,” ucapnya.