Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Massal di Thailand, PM Prayuth Chan-Ocha Sampaikan Belasungkawa

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga korban penembakan massal di pusat penitipan anak.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha (kedua kiri) saat tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/4/2015) untuk menghadiri rangkaian peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung yang digelar hingga 24 April 2015./Antara-Sigid Kurniawan
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha (kedua kiri) saat tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/4/2015) untuk menghadiri rangkaian peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung yang digelar hingga 24 April 2015./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada para korban dan keluarga penembakan massal di pusat penitipan anak di Distrik Uthaisawan Na Klang yang  menewaskan 34 orang, 22 orang di antaranya adalah anak-anak.

“Saya perintahkan kapolres untuk segera turun ke lokasi dan semua dinas terkait segera membantu semua yang terkena dampak,” ujarnya dikutip dari The Guardian, Kamis (6/10/2022).

Penembakan massal dilakukan mantan perwira polisi bernama Panya Kamrab.

Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian setempat, selain senapan, pelaku juga membawa pistol dan senjata tajam berupa pisau.

Setelah melakukan penyerangan di lingkungan penitipan anak, pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dan kembali ke kediaman pribadinya. Pelaku lalu bunuh diri bersama istri dan anaknya.

Pelaku yang disebut sebagai mantan perwira polisi ini telah dipecat dari institusi kepolisian Thailand pada tahun 2021. Hal ini disampaikan Inspektur Kantor Polisi Na Klang, Chakkraphat Wichitvaidya.

Thailand menjadi salah satu negara dengan tingkat kepemilikan senjata yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper