Bisnis.com, JAKARTA - Media asing Qatar Aljazeera menyoroti korban selamat dari tragedi stadion Kanjuruhan yang terjadi Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Korban selamat bernama Andri Harianto itu mengungkapkan dirinya yang menonton pertandingan bersama istri dan anaknya selamat dari tragedi tragis tersebut.
Namun, sayangnya, dua anak perempuannya dan istrinya meninggal dunia karena tragedi itu.
Dia menceritakan baru bisa menemukan mayat kedua anak perempuannya pada tengah malam, dan sejam setengah kemudian diapun menemukan mayat istrinya.
Sedangkan dia dan anak laki-lakinya yang berusia dua tahun berhasil menyelamatkan diri.
"Yang saya pikirin adalah anak saya ini. Dan istri saya mengatakan saya harus menjaga anak saya ini," tuturnya dilansir dari kanal youtube Al Jazeera.
Baca Juga
A survivor of Malang's Kanjuruhan Stadium tragedy shares his story. He and his 2yr old were separated from his wife and two daughters amid the chaos.
— Jessica Washington (@JesWashington) October 4, 2022
''I found my daughters’ bodies at midnight, and my wife’s body an hour and a half later,'' he said. https://t.co/FvlitPO1LC pic.twitter.com/uOLIAkKimr
Dikutip dari Antara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan ada 125 orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
"Tim DVI kerja sama dengan persatuan dokter forensik Jatim dan seluruh rumah sudah identifikasi. Sampai hari ini ada 125 korban meninggal dunia, tidak ada tambahan," katanya dikutip dari Antara.